𝚃𝚛𝚊𝚗𝚜𝚖𝚒𝚐𝚛𝚊𝚝𝚒𝚘𝚗 𝙿𝚛𝚒𝚗𝚌𝚎𝚜𝚜 𝙻𝚞-𝙲𝚑𝚒

🗡Daichi de Megui 🗡

1 November 2021

☱☱☱☱☱☲☲☲☲☱☱☱☲☲
𝐖𝐚𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠!! ⚠

𝐒𝐞𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐚𝐝𝐞𝐠𝐚𝐧, 𝐭𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭, 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮, 𝐝𝐚𝐧 𝐩𝐚𝐫𝐚 𝐭𝐨𝐤𝐨 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐚𝐢𝐭𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐣𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐫𝐚𝐣𝐚𝐚𝐧 𝐂𝐡𝐢𝐧𝐚. 𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐦𝐮𝐫𝐧𝐢 𝐡𝐚𝐬𝐢𝐥 𝐢𝐦𝐚𝐣𝐢𝐧𝐚𝐬𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫.

𝐓𝐞𝐫𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐤𝐚𝐭𝐚-𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐤𝐚𝐬𝐚𝐫, 𝐭𝐢𝐧𝐝𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐫𝐚𝐬, 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐢𝐭𝐮𝐚𝐬𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐮𝐧𝐠𝐤𝐢𝐧𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐧𝐲𝐚𝐦𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐞𝐦𝐨𝐬𝐢, 𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐛𝐢𝐣𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚.

𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐚𝐝𝐚 𝐬𝐚𝐭𝐮, 𝐲𝐚𝐢𝐭𝐮 𝐝𝐢𝐥𝐚𝐩𝐚𝐤 𝐢𝐧𝐢. 𝐉𝐢𝐤𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐦𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐬𝐢𝐬 𝐝𝐢 𝐭𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭 𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐬𝐞𝐠𝐞𝐫𝐚 𝐝𝐢𝐥𝐚𝐩𝐨𝐫𝐤𝐚𝐧 🙏

𝐓𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡^^

☱☱☱☱☱☱☱☱☱☱☱☱

✿✼:*ﾟ:.｡..｡.:*･ﾟﾟ･*

---
Putri Lu-Chi dari Kerajaan Xia Chi ialah bangsawan terkemuka yang kejam dan berdarah dingin. Di benua Timur ia sering disebut sebagai Daichi de Megui atau 'Mawar Berduri' karena siapapun yang mengusiknya akan tertusuk durinya yang tajam bak mata pedang.
.
.
. 
.
.

"Tuan Putri Lu-Chi idolakuu,"

"Hey! Dia itu putri yang kejam, bagaimana bisa kau mengidolakannya?"

"Dia berani dan kuat tidak seperti putri kerajaan lain. Lagipula dia kejam hanya kepada orang yang mengusiknya," ucap gadis itu sombong dan sedikit terpekik kagum kemudian kembali melanjutkan,

"Asal kau tau, sebenarnya dia itu sangat baik aku pernah melihatnya menolong seorang tabib tua yang hendak ditudingi bandit pasar, sejak saat itu aku memutuskan untuk kagum padanya," ia begitu bangga dengan sorot mata berbinar. Selain kuat dan berani putri Lu-Chi juga memiliki kepintaran yang tak tertandingi.

"Ku dengar dia mempu memahami 1000 bahasa saat berusia 14 tahun dan sekarang umurnya sudah 17 tahun kira-kira sudah berapa banyak dia belajar? Bukankah dia sangat menakjubkan?!" ucapnya lagi tanpa henti. Ia sangat kagum hingga rasanya tidak tahan jika satu hari saja tidak memujinya.

Dari kabar yang beredar putri Lu-Chi pergi ke berbagai  benua untuk mengasah otak dan kemampuannya, ia juga belajar banyak ilmu bela diri diberbagai daerah yang pernah ia kunjungi termasuk Karate, Kungfu, Aikido, Bojutsu, Jiujitsu, dan Ninjutsu.

Seorang gadis yang sedari tadi menyimak celotehan teman sebayanya itu hanya memutar bola mata malas, kemudian berucap acuh, "Ya-ya-ya, tetap saja dia sangat menyeramkan meskipun wajahnya cantik seperti dewi."

"Ku dengar dia akan
memimpin perang! Keren sekali aaaa~ mengagumkan! Aku padamu putri Lu-" 

"Berhenti membicarakannya!! Bagaimana jika dia datang dan menebas kepala kita, hah?!" bentak gadis berambut kepang. "Aku masih terlalu muda untuk mati!"