First

221 24 2
                                    

Ahay huhuy ai em kombek dengan sejuta kegabutan yang luarbiasa tapi sebenernya gak gabut sama sekali:')

Kapal SooKai nihh akhirnya keluar juga dari otak, capek kepikiran mulu bikin jangan bikin jangan bikin jangan akhirnya dibikin dah berasa kek mo meledak ni otak.

Diperingatkan kepada para hyung yang budiman ini hanya iseng iseng aja gak ada maksud apa-apa atau gimana-gimana ciuss, kalo suka ya silahkan dibaca, tapi kalo kurang suka ya gak maksa juga buat baca ehehe

Voment nya yah hyung terimagazih and happy reading:)
.
.
.
.
.

Hidup mereka sangatlah bahagia. 6 tahun dilalui dengan penuh canda tawa walau terkadang ada sedikit luka. Hueningkai dan Soobin berkomitmen untuk selalu bersama menjalani semuanya, berbagi suka dan duka, menjadikan kejujuran sebagai yang utama. Mereka juga sudah merencanakan untuk melanjutkan hubungan ini ke altar pernikahan, berdiri bersanding mengikat janji suci. Tapi siapa sangka semua bayangan itu berubah dalam sekejap mata.

"Kenapa kamu gak jujur sama aku?" tanya Kai sambil berlinang air mata.

"Maaf tapi aku terpaksa kai, tolong jangan tinggalin aku" jawab Soobin sambil memeluk Kai dengan sangat erat.

"Lepas bin!" teriak Kai melepaskan pelukan Soobin.

"Aku bisa jelasin semuanya kai, tolong kasih aku kesempatan buat jelasin" lirih Soobin.

"Bin semuanya udah jelas, gak ada lagi yang harus kamu jelasin" Kai merendahkan nada bicaranya.

"Oke tapi aku mau kamu tetep sama aku disini, dirumah ini"

"Kenapa aku harus? Biar aku kesiksa sama terus-terusan sakit hati, iya?"

"Bukan gitu, aku cuma mau kamu selalu ada disini, disamping aku, dihati aku" jelas Soobin.

"Egois" balas Kai.

"Cukup disini aja hubungan kita bin aku gak bisa lebih sakit lagi dari ini, kamu ke German buat lanjut sekolah, aku tunggu sampai kadang sedikit cape nunggu kamu disini, tapi pas kamu pulang aku dikasih hadiah yang luarbiasa" lanjut Kai.

"Aku gak ada niatan sama sekali Kai, semua ini rencananya harabeoji" ucap Soobin meyakinkan Kai.

"Terserah apa itu, tapi aku tetep pergi dari sini, aku gak bisa lagi sama kamu, makasih buat semuanya bin"

Hueningkai tersenyum sakit dan satu kecupan berhasil mendarat di bibir Soobin. Pahit, tak seperti biasanya selalu ada rasa manis ditiap kecupan maupun ciuman yang mereka berikan satu sama lain. Kini Kai memeluk Soobin hangat.

"Makasih bunny, aku pergi yah jaga istri kamu baik-baik" bisik Kai lembut ditelinga Soobin tapi berhasil membuat hati Soobin hancur berkeping-keping.

Hueningkai pun melepaskan pelukannya dan cepat berlari keluar dari rumah Soobin dengan perasaan yang entah ia pun tak mengerti keadaannya saat ini.


🥀Truth🥀














Tbc.


Entah apa yang aku tulis ini hatiku bimbang jadi tak menentu~
Bukan maksud diriku melukai hatimu namun aku juga manusia yang mempunyai banyak dosa~
Never never want you
Really really love you
Maafkan aku mengecewakanmu~
Really really lov...-skip

Hayooo pensnya ceribel yang ngikut nyanyi awokwwkwkowkwk

Gak tau lah aku nulis apa ini biarkan sejalannya aja. Pernah bilang juga bakal ada project baru tentang SooKai tapi entah kapan karna kepotong PKL, ehh akhirnya dipaksain sambil PKL dan keknya slow up mwehehehe

Cukup sekian curhatnya....

Voment nya hayoooo jangan lupa:)

Dahlah sekian terimaningkai see you:)


Truth | SooKai ft. YeonjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang