Truth | SooKai ft. Yeonjun

Harapan Baru

Owwemji hellaawww akhirnya setelah 3 bulan tidak up story ini gara-gara pusing mikirin praktek, akhirnya bisa lanjut juga wkwkkek

Gimana hyung kangen tydak? "tydaakkkk" jawab hyungers kompak. Yaudah gapapa aku kuat kok:'

Gak tau deh ini masih nyambung apa nggak jalan ceritanya, soalnya lupa-lupa inget sama ide jalan ceritanya, ya semoga nyambung aja okey. Ohh iya cerita ini juga ganti judul jadi cuman 'The Truth' aja kata abang aku kepanjangan judulnya

Terus ini cerita juga karena ada beberapa perubahan jadi aku mutusin buat gak fokus sama SooKai aja tapi juga Yeonkai udh si tambahannya itu aja

Ya sekian curhatan hari ini lessgoww aja lah

Janlupa voment
.
.
.
.

Mendengar adanya suara yang cukup mengganggu ketenangan Kai, akhirnya Kai perlahan membuka matanya. Sayup-sayup terdengar ada suara langkah kaki yang mendekat kearahnya ketika ia mencoba membuka kelopak matanya. Setelah Kai berhasil membuka matanya dengan sempurna, dihadapannya terpampang wajah seorang namja yang cukup mempesona dengan rambut merah muda bagaikan gulali, hidung mancung, dan bibir sexy. Aura ketampanannya tak henti-hentinya terpancar dari wajahnya yang berseri. Tapi tak lama kemudian Kai tersadar dari lamunannya dan menemukan kembali kebenaran bahwa bukan Soobin yang menolongnya, melainkan pria asing yang belum pernah ia temui sebelumnya.

"Ehhh bentar lu siapa?!" tanya Kai terkejut.

"Tenang gue gak bakal macem-macem kok" ucap pria tersebut.

"Gue tanya kemana, lu jawab kemana!" ucap Kai.

"Hehe ya udah kenalin gue Yeonjun" balasnya ramah.

"Gue tadi liat lu di hutan udah kayak nyawa tinggal sisa seperempat lagi, ya udah deh cepet-cepet ditolongin kasian mana sendiri lagi" lanjutnya.

"O-ohh kalo gitu eummm m-makasih" balas Kai.

"Iya santai aja, emang udah seharusnya juga kalau ada orang yang butuh bantuan kita tolong" ucapnya lagi dengan senyum yang manis.

Teringat sosok yang sempat melukai hatinya beberapa waktu yang lalu, Kai selalu mendapat senyuman yang sama dari Soobin. Senyuman hangat nan manis yang bisa membuat siapapun jatuh hati ketika pertama kali melihatnya. Kini kembali Kai rasakan adanya kehangatan tersebut dari seseorang dihadapannya, seseorang yang baru saja menyelamatkan hidupnya, seseorang yang sepertinya bisa membuat Kai melupakan masa lalunya.

Kini mereka sedang berada di ruang makan untuk makan malam. Karena hari sudah gelap dan Kai tak tau harus kemana berakhirlah Kai menginap di kediaman Yeonjun, tapi itu bukan Kai yang meminta justru Yeonjun yang memaksa karena kata Yeonjun jika Kai diluar sendirian malam-malam dan tak tau tujuannya kemana dikhawatirkan hal yang buruk akan terjadi. Sebenarnya Kai tidak masalah dengan apa yang akan terjadi dengan dirinya, toh kini Kai tidak tahu lagi harus hidup untuk siapa karena satu-satunya alasan Kai hidup hanya untuk bersama Soobin tapi jelas-jelas kekasihnya itu....ehhh bukan kekasih, tapi mantan kekasihnya itu mengkhianati dirinya dengan menikahi orang lain, jadi sekarang Kai sudah tidak punya alasan lagi kan untuk hidup.

Kembali ke kediaman Yeonjun, kini mereka berdua sedang membereskan peralatan makan yang tadi digunakan saat makan malam. Kai yang ingin membantu dicegah oleh Yeonjun karena kondisinya yang masih kurang sehat.

"Udah lu diem aja biar gue yang beresin" ucap Yeonjun.

"Gak mau! malu tau udah numpang dirumah orang terus malah enak-enakan nyantai, sementara yang punya rumah beres-beres!" balas Kai.