setelah kejadian tadi, wonyoung jadi badmood dan makan banyak. entah kenapa tiba-tiba bawaannya pengen makan mulu. wonyoung nyusul minseo dan yujin ke kantin biar ikutan di traktir sama minseo.
"tumben lu makan banyak won?" tanya yujin yang sedang menyantap bakso.
"au ah! ada cowok gila nge-stalking gue. kesel banget nggak sih kalo lu jadi gue? modal ganteng doang mah".
"di kunyah dulu cantik.." suaranya sangat, sangat familiar di telinga wonyoung. mukanya langsung berubah jadi serem. "elu lagi?".
cowok itu tertawa terbahak-bahak. "ternyata inget sama gue, wah terharu". haruto yang itu lagi dan lagi. ngeselin tapi wonyoung merasa nggak srek kalo marahin dia.
minseo dan yujin seketika berhenti makan dan menatap haruto dengan seksama. dari kakinya, tubuhnya dan wajahnya. "wah.. bukan manusia ni orang" ucap minseo.
"haha, hai manis.. namanya minseo dan yujin kan?" balas haruto dengan senyum mematikannya.
gila pakboi satu ini!-wonyoung
keduanya meleleh bagaikan keju. aura tampan haruto yang memang nggak bisa di pungkiri itu sedikit melelehkan wonyoung.
tapi tetap, ia terus memegang prinsipnya. sambil berdoa agar cowok ini pergi, wonyoung melanjutkan makannya.
"kasian, gue pergi aja deh. ketakutan tuh dia. bye-bye cantik!" haruto mendekatkan bibirnya pada wajah gadis itu. sontak membuatnya ingin sekali menampar cowok itu.
"HIIIH! SKSD BANGET LU"
(sok kenal sok dekat)
tertawa lagi, setelah itu ia benar-benar pergi dari kantin. wonyoung menghela nafas panjang setelah nya. "kenapa gue terlahir cantik sih. dikelilingi cowok gila kayak dia jadi pusing tau nggak?".
"tukaran muka yuk won, kalo gue pakai muka lu ntar barisan mantan gue makin banyak!" tawar yujin.
"tobat lah wahai bajingan" timpal minseo.
nggak cowok, nggak temen cewek, sama aja, otaknya miring. "udah ya, gue pergi dulu".
wonyoung kembali ke ruang tunggu bersama para finalis-finalis kontes putri populer SMA Z. tampaknya kontes akan segera dilanjutkan. sebenarnya pemenang harusnya di umumkan dari tadi, tapi karena sudah lewat waktu break jadi semua pada ke kantin.
"won! akhirnya balik lu"
"eh, rima? sorry tadi gue ke kantin dulu. btw udah di umumin pemenang si pangeran populer?" tanya wonyoung pada rima, salah satu kontestan putri populer.
yokoi rima, bisa dibilang salah satu mantan dari haruto karena keduanya sama-sama keturunan jepang. wonyoung sih bodo amat soal haruto. dia ngerasa haruto cuma jadiin dia sebagai target selanjutnya. dia paling nggak suka cowok yang nggak serius.
"pangeran populer? udah sih, tapi score haruto sama si sipit imbang" jawab rima yang sedikit salting ketika menyebut nama mantannya.
"imbang? yaudah sini gua vote aja si sipit biar si haruto kalah. ngajak gelud banget tu anak" wonyoung berdiri dari sana dan hendak mencari panitia.
"AWAS WON! DI DEPAN LU!"
---
"a-aduh... siapa sih?! jalan pakai mata dong... ughh" protes wonyoung. mood nya bener-bener bad ditambah dengan kakinya yang terkilir. "so-sori banget..".
wonyoung itu orang yang beruntung, gimana engga? sudah hari ini dia bertemu dua cogan. ya, yang menabrak wonyoung tadi itu si sipit.
"lho? sipit?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Limerence [ᴡᴏɴʏᴏᴜɴɢxʙᴏʏs]
Fanfictioncinta segitiga? nggak jaman lagi mah, sekarang tuh cinta segi banyak.