🌱 badai cemburu

215 38 6
                                    

"selamat hari valentine—"

GEPLAK!

"idih, gua najis di ucapin sama lo jamal". lu tau kan siapa jamal? ya siapa lagi kalo bukan yujin. wonyoung sering banget ngolokin dia pakai nama itu.

minseo melirik kearah mereka terheran-heran. jangan heran, sudah sarapan pagi nya minseo. belum lagi ditambah ocehan jihan yang udah minseo anggap penutup sarapan. ditambah lagi nih ye, ke-hebohan kantin kalo udah wonyoung makan siang. bagi minseo udah kayak sirkus, lumayan, asupan komedi di siang yang panas.

"gini amat hidup sebagai minseo."

jihan memasuki kelas dengan tergesa-gesa dan duduk di sebelah yujin. "ih geblek, ini tempatnya doyoung!" yujin mengusirnya dengan mendorong-dorong kursi jihan.

"halo, selamat pagi kak minhee, lapor pacar kakak sedang selingkuh dengan saudara kim duyung eh—doyoung bukan doyoung ensiti" gurau wonyoung sambil berpura-pura memegang ponselnya.

"gua tau lu boongan. sudah, sudahi saja argumen ini" yujin mendadak dramatis berasa tokoh aphrodite di drama teater musikal.

"gue duduk disini bukan karena mau duduk sama lu jamal—" kata minseo tapi keduluanan yujin motong. "JANGAN PANGGIL GUA JAMAL SOBAT! BAPAK GUA BUKAN JAMAL!".

"yaiyalah jamal itu kan tukang kebun gua yang mirip bapak lu. makanya wonyoung ngasi nama lu itu jamal" jawab minseo yang membuat yujin tambah naik darah.

tapi karena lucu, yah sudahlah. bego demi temen itu hal yang biasa.

oh, sampai lupa kalo jihan punya dialog. "gua mau ngomongin sesuatu! kalian nanti mau ngasi coklat ke siapa? kan besok tuh valentine".

"KALO MASIH BESOK NGAPAIN LU NGUCAPIN GUA YUJIN JAMALL" kata wonyoung.

"BECANDA DOANG ELAHH.. emang lu mau ngasi siapa won?"

"sori, bukan budaya gua sob"

fix penganut kalimat 'kalo pegangan tangan bisa hamil'

"gua kudu ngasi kak minhee, doyoung, terus.. mantan-mantan gue juga dikasi! biar mereka mau jadi simpenan gue. biar gue bisa bikin harem HAHAHAHA!"

"yujin sudah gila, tumpengan kuy"

setelah pagi cerah tadi, si jamal—eh yujin mengawal wonyoung bersama jihan menuju kantin karena minseo bilang dia nggak sanggup ngeliat hebohnya kantin karena fans-fans wonyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

setelah pagi cerah tadi, si jamal—eh yujin mengawal wonyoung bersama jihan menuju kantin karena minseo bilang dia nggak sanggup ngeliat hebohnya kantin karena fans-fans wonyoung.

"manager kesayangan gua, beliin seblak bu ina" ucap wonyoung memerintah yujin dan jihan. "gua jagain lu dari fans-fans fanatik lu doang monyet. bukan jadi suruhan lu" balas yujin.

jihan ingin ikut menimpali tapi kasihan, mulutnya di lakban biar nggak ngoceh terus sama minseo.

"MANG! SEBLAK DUA" sapa ini euy? maen teriak-teriak aje di telinga incess waniya. gendang telinganya hampir pecah nyoh. "eh sumpah ya, siapa sih?".

Limerence [ᴡᴏɴʏᴏᴜɴɢxʙᴏʏs]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang