Pada pukul 14:00 terdengar bunyi bel, menandakan pulang Sekolah....
"Le, nebeng pulang dong, kayaknya ayah gue nggak bisa jemput deh" ucap Aleta.
"Iyaaa" jawab Chenle.
Saat menuju diparkiran Aleta tercengang melihat sosok laki-laki tinggi yang mempunyai senyum manis berjalan ke arah parkiran bersama Haechan, Renjun, dan Jeno, siapa lagi kalau bukan kakak kelasnya, ya kak Ten.
"Woi ..Aleta, Chenle"sapa Haechan sambil melambaikan tangan ke arah Chenle dan Aleta.
"Ihh Haechan kenapa si manggil-manggil malu ada kak Ten.. Le ayok cepet balik" Ucap Aleta.
"Aelahh lu Al.. buru naik" ucap Chenle.
Aleta pun begegas naik ke motor Chenle.
"Woi dulan ya" teriak Chenle kepada ketiga sahabatnya termasuk kak Ten.
Chenle dan Aleta pergi meninggalkan parkiran.
Dih bocah dipanggil malah ditinggal pulang.
"Siapa Chan?" tanya ten ke Haechan.
"Dia Aleta kak, temen sekelas kita" jawab Renjun.
Ten hanya ber-oh-ria.
"kuy balik ntar malem kita nongkrong" ucap Haechan.
"Eh.. kalian malam ini mau nongkrong?" tanya Ten ke Haecan.
"Iya kak" jawab mereka bertiga.
"Mau ikut gabung?" ucap Jeno.
"Emm, ga tau deh, kalau gue ga sibuk gue gabung,boleh?"tanya Ten.
"Boleh lah" Jawab Jeno.
Setelah itu mereka berempat pulang ke rumah masing-masing.