❀chapter 2❀

2.5K 343 72
                                    

Sudah kurang lebih 2 bulan Jungwon menjadi aktor, drama nya pun sudah tayang dan mendapatkan rating yang bagus. Jika kalian menanyakan perasaan Jungwon, tentu saja dia bahagia. Apalagi dia yang mendapatkan banyak penggemar dengan cepat. Rasanya seperti mimpi.

Walaupun peran Jungwon tidak begitu tersorot di dramanya, tapi penonton banyak yang memuji Jungwon. Memuji acting nya yang sangat bagus dan juga visualnya yang sangat menawan. Drama debut nya ini memang hanya drama biasa yang episodenya hanya 8 dan setiap episodenya hanya 30 menit. Shootingnya pun tidak begitu memakan banyak waktu. Tapi dramanya begitu dinantikan, karena pemeran utamanya yang sangat digemari penonton. Jungwon sangat beruntung, karena drama itu dia semakin dikenal publik dan banyak pula tawaran drama lain yang berdatangan untuknya. Itu juga membuat agensinya mengalami kenaikan. Oh iya, ngomong-ngomong Jungwon belum bertemu Jay lagi, kira kira sudah 2 minggu tidak bertemu karena sibuk shooting dan acara lainnya, Jungwon jadi jarang bertemu Jay. Jay juga sudah sibuk karena dia sudah diangkat menjadi CEO.

Sebenarnya Jay masih penasaran dengan identitas Jungwon, tapi karena pekerjaannya yang sangat menyibukkan, ia jadi tidak ada waktu untuk mencari informasi itu.

Merenggangkan badannya, Jay keluar dari gedung agensi dengan menghela nafas kasar. Berdiam lama di ruangannya membuat otaknya pening, ia harus keluar mencari udara segar. Jay berjalan santai ke cafe di sebelah agensinya, cafe itu juga sebenarnya cafe yang di buat oleh ayahnya untuk orang-orang di agensi.

"Satu vanilla latte" Ujar Jay saat masuk ke cafe. Tidak ada begitu banyak orang, hanya ada beberapa karyawan dan pegawai cafe. Kesempatan bagus untuk bersantai, pikir Jay.

"Jay hyung!"

Panggilan itu membuat Jay sedikit tertegun, "Jungwon?"

Pria itu tersenyum menampakkan dimplenya yang manis dan lagi lagi membuat isi kepala Jay kosong.

Jungwon melambai menyuruh Jay untuk duduk dengannya. Dengan tidak sadar Jay menghampiri Jungwon.

"Tidak biasanya" Ucap Jungwon.

"Menghilangkan stress, rasanya pening jika terus di gedung" Ucap Jay sesantai mungkin, sebenarnya Jay masih gugup jika bertemu Jungwon. Padahal sudah sering bertemu.

Jay duduk di kursi seberang Jungwon.

Jungwon meminum milkshake nya dan setelah itu ia tersenyum, "Kalau begitu sering seringlah kesini"

"Kau sering disini?"

"Sejak aku trainee, ini tempat aku bersantai"

Jay ragu, sebenarnya dia ingin menanyakan perihal nama Lee Minwoo di data trainee Jungwon, namun dia takut salah langkah.

Jungwon menyodorkan dua buah permen pada Jay, membuat Jay mengernyit.

"Untuk penghilang stress" Ucap Jungwon.

Jay memandang permen itu dan mengambilnya, "Terima kasih"

"Itu permen favoritku yang menemaniku ketika aku gugup, kalau Jay Hyung suka, nanti akan aku berikan lagi" Ucap Jungwon antusias.

Lantas Jay tersenyum kecil tanpa sadar saat melihat reaksi Jungwon.

Persetan dengan masa lalu yang selalu menghantuinya, Jay tidak mau menyia-nyiakan pemandangan indah di depannya.

"Oh iya, kudengar kau akan main drama lagi menjadi pemeran utama" Ucap Jay.

"Iya, CEO Kim Taewoo yang mengurusnya. Sebenarnya aku hanya jadi second lead"

"Itu juga sudah sangat bagus, setelah ini kau pasti akan mendapat pemeran utama" Ucap Jay sambil tersenyum.

"Hei! Kalian sedang apa disini?"

Do You Remember? [jaywon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang