00

120 15 6
                                    


"Ih lukisannya cantik banget, ajarin aku ngelukis juga dong."

...

"Aku Gambar garis aja masih miring gini."

...

"Kamu gapapa kan? Mananya yang sakit?"

...

"Kalo mereka jahatin kamu lagi bilang sama aku ya."

...

"Kamu lagi ngelukis wajah aku?"

...

"T-tolong."

"Pegang tangan ku!"

"Aaakhhh."

...

"Hahhh."

Hyera bangun dari tidurnya, nafasnya masih tak beraturan dan keringat dingin mengalir di pelipis nya

"Lagi-lagi mimpi buruk itu."

Hyera memang sering memimpikan kejadian-kejadian di masalalunya ,dan mimpi nya selalu sama.
Setelah merasa sudah agak tenang Hyera melirik jam di kamarnya
dia tercengang? Oh tentu bagaimana tidak, sekarang sudah pukul 07.30 seharusnya pagi ini jam 08.15 hyera menemani bos nya meeting dengan klien penting.

"Mampuss gue bisa di amuk bos besar ini."

Hyera bangkit dengan tergesa dan dengan cepat pergi ke kamar mandi. Dia tidak sempat mandi tentunya hanya membasuh wajah dan sedikit membersihkan tubuhnya.
Gadis itu dengan cepat mengganti pakaiannya, menggunakan parfum, dan juga menggunakan make up yang tidak terlalu tebal tapi terlihat cantik sekali.

Dia sekarang sedang menunggu taksi di depan apartemen nya, tapi tak berselang lama mobil kakaknya lewat dan tentu saja tanpa basa-basi hyera masuk kedalam mobil tersebut

"Kakak baru mau mampir."

"Udah kak taeyong anterin aku buruan ke kantor" Hyera melirik kakaknya sekilas

"Kamu ga libur, kan ini saatnya cuti."

"Ih kakak bawel banget, bos aku tuh ada pertemuan mendadak sama kliennya aku aja di kasih tau tengah malem. Sekarang anterin aku dulu"

Taeyeong hanya mengangguk setuju dan melajukan mobilnya dengan cepat, hanya membutuhkan waktu 15 menit karena jarak kantor dan apartemen Hyera juga tak begitu jauh.

"Makasih kak, Hyera kerja dulu nanti sore Hyera mampir kerumah"

Hyera berlari keluar dari mobil kakaknya, dia sedang ada di lift sekarang .mencoba rileks dan membenahi penampilan nya dia tidak mau bos nya protes dengan penampilan nya yang kurang rapih pagi ini karena terburu-buru.

Sekarang sudah pukul 08.20 dia bergegas menuju ruangan bos nya, ternyata di sana meeting sudah di mulai.

"Apa kah sekretaris mu terlambat?" Tanya klien tersebut

Tentu saja Hyera merasa terpojokkan apalagi melihat tapapan tajam dari sang bos, Hyera sudah berpikir apa yang akan terjadi nantinya. Pasti dia akan di depak keluar dari kantor ini.

"Tidak, dia tidak terlambat. Ada sesuatu yang aku titipkan tadi, jadi dia harus mencarinya terlebih dahulu."

Hyera melirik kearah bosnya yang sedang mengisyaratkan bahwa dirinya di suruh duduk sekarang. Tanpa membantah Hyera duduk di samping bos nya dan mulai membantu menjelaskan tander pada klien mereka.

__________

"Bisa- bisanya anda telat saat suasana penting seperti ini sekertaris Lee"
Suara dingin bos nya membuat nyali Hyera ciut sekarang

"Maafkan saya Pak Jung" Hyera membungkuk

Toktoktok!

"Keluar sekarang."

Hyera merasa lega karena dirinya tidak di pecat, dia memutuskan untuk keluar dari ruangan bos nya saat melihat pria berpakaian serba hitam memasuki ruangan tersebut

Saat memastikan Hyera sudah benar-benar keluar, Jung Jaehyun CEO perusahaan properti terbesar yang ada di Korea itu memutuskan untuk memulai pembicaraan

"Apakah kau sudah menemukan orangnya?"

"Sudah tuan, ini berkasnya"

Orang suruhan itu memberikan amplop coklat yang cukup besar kepada Jaehyun.
Perlahan Jaehyun membuka amplop itu di dalamnya terdapat data diri seseorang dan juga foto-foto orang itu bersama adiknya yaitu Mendiang Jung Sohyun. Dia membelalakkan matanya tak percaya.

"Ini tidak mungkin"
Jaehyun melempar kan amplop itu kepada orang suruhannya

"Tapi itu lah kenyataan nya tuan, dia sempat kabur ke China dan melanjutkan kuliahnya di sana selama 4 tahun maka dari itu saya sulit mengulik informasi nya"

"Aku tidak akan membiarkan orang yang sudah membunuh Sohyun hidup dengan tenang dan bahagia"












Ini bukan cerita asli idol jadi mohon untuk tidak membuat analisa kalian yang berlebihan.

Author sudah kembali lagi setelah penantian lama hehe, semoga kalian suka dengan cerita ini

Next chapt?

Jangan lupa vote dan koment positif yah❤️


Dear My Destiny |Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang