sebuah petunjuk

1.2K 111 45
                                    

Puter lagunya sambil baca halaman ini

Tanjiro's POV

Semenjak aku di bawa muzan ke markasnya,hidupku menjadi lebih suram

Aku benci tempat ini begitu juga sang
Pemilik tempat ini

Mereka tidak segan-segan menyayatku dengan kipas tajam,pedang dan semua senjata yang mereka miliki,tamparan, bahkan mungkin saja pangkreas ku sudah terpotong karena pukulan dari iblis bulan atas ke 3

Aku selalu duduk dan menangis kesakitan sambil menatap darah-darah ku sendiri yang berceceran ke mana-mana karena ulah mereka,aku di jadikan senjata para iblis mereka meminum darahku supaya tahan dengan sinar cahaya matahari

Tapi aku tidak membenci semuanya juga..ada iblis yang baik denganku dia memberiku makan,dan orang yang membantuku berjalan dan dia juga merawat luka-luka yang ada di tubuhku

Namanya adalah kokushibo

Dia selalu berkata bahwa aku sangat mirip dengan kembarannya jadi dia merawatku seolah olah aku adalah betul-betul kembarannya ah..mungkin dia merindukan yoriichi-san yang sudah ia bunuh dengan tangannya sendiri

Memang..semua iblis maupun manusia itu tidak luput dari kesalahan maupun itu di sengaja ataupun tidak aku harus tetap bisa memaafkannya karena mereka juga punya hak untuk di sayangi,di hormati dan di perlakukan lemah lembut tapi tetap saja mau bagaimana lagi...aku memang membenci para iblis sebagaimana mereka membenci umat manusia

Aku membenci mereka namun juga merasa kasihan kepada nya

Aku selalu ingin menangis saat aku melihat diriku sendiri membunuh iblis
Tanpa memikirkan apa yang mereka rasakan saat mereka sudah menghilang dari permukaan bumi ini

Pasti akan ada aroma kesedihan,penyesalan,ketakutan dalam diri mereka

Aku juga merasa bersalah karena membunuh mereka tapi mereka juga membunuh rekan-rekan,keluarga dan orang yang ku sayangi

Tapi...

"Hei, waktunya makan"

"Terima kasih..."

"Apa lukamu sudah membaik?"

"Lumayan membaik.."

Kokushibo-san tiba-tiba datang ke kamarku dia membawa dua buah onigiri dan segelas teh ocha hangat untukku

"Aku dengar akaza sedang melawan pemburu iblis yang lumayan kuat ya.." ucapnya sambil membersihkan pedangnya dengan sebuah kain putih

"M-melawan siapa?" Tanyaku sambil menyeruput ocha pemberian kokushibo-san

"Melawan pilar air,bocah berambut pirang dan manusia setengah babi hutan" jawabnya lagi dan..

"Apa?!"

"?"

"B-Bukan apa-apa.."

Bagaimana ini apakah mereka baik-baik saja atau malah ada yang meninggal aku takut...aku takut kehilangan orang lagi...

Aku takut

Aku takut

Aku takut...

"AKU DATANG~!"

Douma juga tiba-tiba datang sambil membawa 2 buah kaki manusia untuk dia makan

"He...kalian juga sedang makan...BACAKAN YUK!!!"

"Douma-san bisakah kau diam"

"Oh..jadi kau ingin aku menyiksamu lagi.."

"Siksa saja aku sampai aku mati!!"

Failure to keep a promise||Giyuutan||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang