sebuah surat di kain putih

1K 99 13
                                    

"Wah-wah ada zenitsu-kun kemari..kau sangat elok seperti saat kita latihan bersama ya..." ucap uzui

"Diam uzui-san"  ujar shinobu bahkan ia memasang senyuman peringatan untuk tengen

"Oh ya zenitsu-kun silahkan beritahu mereka semua apa yang kau bicarakan padaku tadi"sambung shinobu

"U-um" lah si jenitsu malah malu-malu kek putri malu

"Katakan saja bocah" ujar sanemi

"Saat aku berjaga di hutan yotsume aku tidak melihat satupun iblis yang berkeliaran padahal sudah malam terus juga saat aku bertanya kepada inosuke yang berjaga di hutan ueno juga memiliki jawaban yang sama sepertiku begitu juga pemburu iblis yang lain..i-itu tanda-tanda apa?"ucap zenitsu

"Apakah kau punya informasi lebih lanjut nak agatsuma?" Tanya kyoujuro

"Itu adalah segala informasi yang aku dapatkan selebihnya aku belum mendapatkanya aku akan berusaha mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kasus ini" jawab zenitsu

"Oh..mohon kerja samanya bocah"

"Iguro-kun!!! Dengan sopan dong"

"Mohon kerja samanya ya"

Di sisi lain

"tunggu..itu kan gagaknya tanjiro?!"

"Kwakk!! Ada surat dari kamado tanjiro KWAKK!!"

Giyuu mengambil kain putih yang di genggam burung itu dia mulai membaca apa yang tertulis di kain tersebut

Spertinya tanjiro memanfaatkan darahnya untuk di jadikan tinta untuk menulis di kain tersebut

Tentu saja giyuu terkejut selain tulisan yang di tulis dengan darah dan satu irisan kecil kulit yang warnanya sangat mirip dengan warna kulit tanjiro yang di tempel di kain itu yang menandai bahwa dia masih hidup

'Jika kau melihat kristal biru yang tersegel di pohon besar di hutan yatsuhiko, hancurkan kristal itu dan saat kristal itu hancur pohon nya akan rubuh, tanah nya juga akan terbelah dan di bawah sana ada markas muzan'

Giyuu tidak bergeming sama sekali
Dia terus menerus membaca surat itu berulang-ulang kali

Dia benar-benar memegang erat kain putih itu

Dia masih tidak percaya jika tanjiro masih hidup di sana

"Aku harus memberitahukan ini kepada yang lain.."

Giyuu membawa burung gagaknya tanjiro dan segara ke tempat berkumpulnya pilar yang lain

Dia terlihat tersenyum tipis mengetahui pujaan hatinya masih hidup di sana
.
.
.
.
.
"Itu si muka triplek!!!"
Teriak inosuke sambil narik-narik baju
Murata

"KALIAN BERDUA IKUT AKU!!"

"SIAP LAKSANAKAN!!"
.
.
.
.
.
.

Inosuke,murata dan giyuu sudah datang ke tempat berkumpulnya para pilar

Giyuu langsung memberi kain putih itu kepada mereka

Dan..

"Hutan yatsuhiko...BUKAN KAH ITU HUTAN TERLUAS DI SINI BUTUH BERAPA HARI KITA AKAN MENELUSURI HUTAN ITU!!" Teriak sanemi

"Ini Matsuemon Tennouji burung gagaknya tanjiro, dia akan memberi tahu kita letak pohon itu"ujar giyuu,ia memperlihatkan burung gagak nya tanjiro kepada mereka

"KITA HARUS MEMBERI TAHU INI KEPADA OYAKATA-SAMA :3" ucap mitsuri yang merebut kain itu dari sanemi dan bergegas ke kediaman oyakata-sama di ikuti pemburu iblis yang lain

"Kalian tunggu di sini biar aku yang masuk ke ruangan oyakata-sama!!"

"Karepmu, kyou"

2 menit kemudian

"Apakah kalian ada bukti jika markas kibutsuji muzan ada di bawah tanah hutan yatsuhiko" tanya kagaya

"Mitsuri-san berikan kain putih itu kepada oyakata-sama"
.
.
.
.
.
"Jadi kita bisa mengalahkan muzan dalam waktu yang dekat dan tanpa mengorbankan ku?" Tanya kagaya

"UMU!!,gagaknya nak kamado akan memberitahu letak pohon besar itu!!"jawab kyoujuro

"Jadi..kapan kita mulai menyerang markas itu???"sambung kyojuro

"Jika kalian sudah siap besok kita akan menyerang tempat itu.."
.
.
.
.
.
.
Kali-kali nulis yang cuma 545 kata boleh kan ?
.
-Author lucknut

Failure to keep a promise||Giyuutan||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang