"markku wae?" tanya mina khawatir karena melihat wajah mark lesu
"gwaecha" jawab mark meyakinkan mina
"oh ya dimana haechan denga jaemin?" tanya renjun yang dari tadi mencari mereka
"entah aku juga tidak melihat nya" jawab mina
"klo gitu aku cari mreka dulu ne" ujar renjun mau pergi
"tunggu!" ujar mina menghentikan renjun
"bagaimana klo kita cari bersama?" usul mina
"boleh" ujar renjun
"klo kalian?" tanya mina kepada sikembar
"hmm.."jawab jeno menganggukkan kepala
" ok" jawab mark
"klo gitu kita berpencar" usul mina
"kau benar, aku kesini mian kesana, mark ke taman belakang, dan jeno kau ke kolam!"ujar renjun
" baiklah"ujar mina pergi
"kalian carilah" ujar renjun pergi
Mark dan jeno pun pergi
Markchan pov
Mark mencari di taman belakang, mark mengelilingin taman itu sampai akhir nya di melihat haechan duduk di bangku panjang, mark pun mendekatinya
"kau ini menyusahkan saja" ujar mark yng di samping haechan dan membuat dia terkejut
"apa maksudmu?" tanya haechan binggung apa yang dimaksud mark
"renjun dan mina menghawatirkan mu tapi kau enak enak disini" ejek mark
"terserah kau bilang apa" ucap haechan sebel
"mark dia mate mu" ujar wolf mark bahagia di dalam tubuh mark
"ck..diam kau aku tidak ingin memutuskan mina asal kau tau" bati mark berbicara dengan wolf nya
"kau ini, tp dia matemu mark, sebentarl lagi bulan pernama" ujar wolf mark tak sabaran
"dia benar Sebentar lagi bulan muncul" batin mark melihat lagit, saat mark melihat langit ada suara orang kesakitan
"akh.."petik haechan memegangi dada nya
" kau wae? "tanya mark khawatir karena wolf nya sekarang tidak tenang
" aku tidak tau akh..tiba tiba saja dada ku sakitt.."ucap haechan menahan rasa sakit yang luar biasa
" mark dia sedang masa heat"ucap wolf mark
"lalu apa yang harus aku lakukan?" tanya mark
"kau harus mulai knotting kepadanya" usul wolfnya
"gila kau aku masih punya mina" amuk mark
"ayolah mark dia akan kesakitan semalaman" bujuk wolf
"baiklah tapi jangan kau beri tau kesiapapun" ucap mark memperingati
"ne, cepat batu dia" ujar wolf
Akhirnya mark menuruti permintaan wolf nya krn dia sudah tidak tahan deng bau haechan, mark pun menggangtak haechan ala bridal style dan membawanya kekamar nya dengan cepat agar tidak ada yang tau
