Chapter 20

1.5K 182 6
                                    

sad ending, maybe?

"Kalau aku jadi orang egois, gimana menurut kamu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalau aku jadi orang egois, gimana menurut kamu?"

Soobin tetap memunguti mainan Verrel yang ada diruang tengah. Soobin datang kerumah Vernon untuk berbicara dengan Varrel. Tapi ternyata Varrel sedang pergi bersama Chanwoo dan Verrel. Berakhir Soobin menunggu dirumah Vernon.

"Egois gimana? Dulu kamu juga egois, kan?" Vernon mengangguk walau Soobin tidak melihat.

"Tapi kali ini aku mau lebih egois. Aku mau egois buat jadiin kamu milik aku," tangan Soobin terhenti. Menatap Vernon meminta penjelasan.

"Awalanya aku mau nyerah dan biarin kamu hidup sama Juyeon. Tapi pas tau kamu bakal bawa Varrel pergi dari Korea, aku mendadak mau jadi orang egois. Aku juga bisa liat dari mata kamu, kalau kamu cinta sama aku."

Pandangan mata Soobin meredup, "Kita gak bisa bersatu. Kamu sama aku beda. Belum tentu kita bisa bahagia nantinya."

"Apa yang beda? Gak ada yang beda. Semua nya masih sama, perasaan aku ke kamu dan perasaan kamu ke aku. Aku yakin, kita bakal bahagia. Udah cukup kita ngorbanin perasaan masing-masing." ujar Vernon menarik tangan Soobin untuk berhenti membereskan mainan yang masih berserakan.

"Belum tentu keluarga kamu setuju kamu nikah sama aku, belum tentu keluarga Dahyun setuju aku jadi ibu sambung Verrel, dan belum tentu juga keluarga aku setuju tentang hubungan kita. Apalagi sekarang aku udah terikat sama Juyeon."

Vernon menatap Soobin sendu, "Kamu bilang kamu gak akan nikah kalau Varrel gak setuju." lirihnya.

"Aku... aku yakin, Varrel bisa nerima nantinya."

Senyum paksa terukir di wajah Vernon, "Tapi aku gak yakin." ucap Vernon lalu menarik pinggang Soobin mendekat.

Selanjutnya, Vernon menyatukan bibirnya pada bibir Soobin. Menyesap bibir bawah dan bibir atas Soobin secara bergantian. Tangan kanan Vernon bergerak mengelus punggung Soobin agar tenang. Tiga menit kemudian Vernon melepas tautannya, menatap Soobin sendu. Jarinya bergerak mengelus bibir bawah Soobin yang basah, "Aku gak bisa nahan hasrat aku. Aku benci ngeliat kamu sama laki-laki lain, tapi aku sadar aku bukan siapa-siapa. Perasaan aku gak pernah berubah dan gak akan berubah. Kamu selalu ada dihati aku, kamu punya tempat sendiri dihati aku."

"Maaf karena lagi-lagi jadi laki-laki brengsek."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Daddy Chwe || Vernon Chwe [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang