Oke sebelum kalian baca, gua cuman mau ngomong kalo ada banyak hal yang gua ganti dari wattpad ini. Kayak Harry punya adik terus ada yang seharusnya dia kelas enam gua ganti jadi kelas lima. Jadi kalo kalian gasuka kayak diganti ganti gitu, gausah dibaca okey? Happy reading
Chapter 8
Author's POV
Selama musim panas ini Alice dan Cedric sering bersuratan dengan satu sama lain, karena hal tersebut Hedwig sekarang harus mengirim dua surat sekaligus dari Alice untuk diberikan ke Ginny dan Cedric.Harry lumayan kewalahan dengan hal tersebut karena Alice selalu menyuruhnya untuk datang ke rumah hanya untuk mengirim surat setiap saat.
"Kenapa sih kamu ga beli burung hantu sendiri?" Harry menggaruk garukkan kepalanya kesal karena itu sudah ke tiga kalinya dia datang ke rumah Alice dalam minggu itu
"Kan aku udah punya kucing, masa aku beli peliharaan lagi" Alice menyodorkan dua surat dengan amplop berwarna putih
"Kasian si Hedwig bawaanya berat mulu gara gara suratmu banyak"
"Cuman dua doang kok banyak sih" Alice menyilangkan tangannya
"Yaudah mana sini" Harry mengambil surat yang ada di tangan Alice dengan berat hati
"Oh Harry, kau datang kesini lagi?" Ms. Smith ibu tiri ku, tiba tiba datang dan bersandar di ambang pintu
"Er.. iya Alice memintaku kesini"
"Ah, baiklah apakah kamu mau makan siang bersama kami?"
"Eh tidak usah Ms. Smith sebentar lagi saya akan pulang kok"
"Oh baiklah" Ms. Smith pun pergi kembali ke dapur untuk menyiapkan makan siang
Tok tok tok
Tiba tiba ada suara yang mengetuk jendela sambil membawa sepucuk surat dan bunga kecil.
"Ah, itu burung hantu Cedric ada surat baru darinya" Alice pun berdiri dan langsung bergegas mengambil surat tersebut
"Nah karena burung hantu Cedric ada disini, mengapa kamu tidak suruh dia untuk bawakan suratmu ini" Harry mengangkat surat milik Cedric
"Ugh, yasudah lah tapi yang punya Ginny kamu kirimin ya"
"Kenapa sih kamu selalu nyuruh kirim surat pake Hedwig, kamu kan bisa langsung balas waktu suratnya udah datang"
"Suka suka aku lah" Alice menjulurkan lidahnya dengan nada mengejek
"Yayaya, terserah deh aku pergi dulu okay" Harry berjalan keluar kamar sambil melambaikan tangan
"Okay bye, see ya"
~•~
Dear Alice,
Maaf aku menyuratimu lagi padahal kau belum sempat membalas surat ku yang kemarin, tetapi aku barusan mendapat kabar bahwa orang tua ku akan mengajakku ke Amerika minggu ini. Sejujurnya aku tidak tahu apakah Amerika akan menjadi destinasi yang bagus untuk liburan musim panas ini, but aku tetap excited.
Kata ayah ku kita akan mengunjungi New York, setauku tempat itu akan banyak gedung gedung tinggi dan ramai orang. Agak gila sebenarnya mendatangi tempat yang penuh dengan muggle, tapi Ayah bersikeras untuk pergi kesana karena dia ingin melihat Patung Liberio, eh atau Liberiti? Aku sungguh tak tahu.
By the way aku menemukan bunga Matahari saat ke kebun tadi bersama ibu, aku kira kamu akan menyukainya jadi aku kirimkan saja. Aku tadi juga ketemu bunga Daisy tapi sepertinya kamu alergi dengan bunga itu maka tidak kupetik. Anyway balas aku secepatnya ya! Karena kalau tidak aku akan terus mengirimkanmu surat.
KAMU SEDANG MEMBACA
bittersweet || hogwarts
ФанфикGimana sih rasanya jadi adik dari Harry Potter yang terkenal? Banyak orang mengira hal tersebut menyenangkan, tapi tidak bagi Alice. Alice sering terlupakan dan selalu menjadi pilihan kedua. Tidak sampai ada seseorang yang sungguh sungguh mengagumin...