Oke sebelum kalian baca, gua cuman mau ngomong kalo ada banyak hal yang gua ganti dari wattpad ini. Kayak Harry punya adik terus ada yang seharusnya dia kelas enam gua ganti jadi kelas lima. Jadi kalo kalian gasuka kayak diganti ganti gitu, gausah dibaca okey? Happy reading
Chapter 5
Seluruh murid Hogwarts sekarang membicarakan soal Yule Ball yang akan terjadi pada Hari Natal nanti. Perempuan semuanya sedang sibuk mencari pasangan dansa untuk pergi ke sana.Aku sendiri juga sangat ingin ikut dan merayakannya tetapi murid kelas tiga hanya boleh pergi kalau ada yang mengajaknya. Sebenarnya sudah ada sekitar 4 orang yang menanyakanku untuk pergi bersama, tapi aku tolak semua karena aku kira Terry bakal mengajakku.
Tetapi ternyata dia sudah pergi bersama Marietta Edgecombe dan sekarang aku menyesal karena tidak menerima ajakan orang lain. Namun, mau bagaimana lagi mungkin nanti aku hanya akan membaca buku di ruang rekreasi selagi menunggu yang lain sedang berdansa seru.
Ginny sendiri pergi bersama Neville hanya karena dia merasa iba padanya yang tidak punya pasangan. Sedangkan Harry sepertinya akan menanyakan murid Ravenclaw yang dia sukai itu untuk pergi ke Yule Ball bersamanya, kalau tidak salah namanya Cho Chang.
"Jadi gimana? Apakah Cho mau pergi sama kamu?" tanya ku pada Harry
"Dia bilang iya"
"Bagus dong aku ikut seneng deh by the way, apakah kamu sudah memikirkan cara untuk membuka telurnya?"
"Er.. belum lagipula tugas kedua masih beberapa bulan lagi. Jadi aku masih mempunyai banyak waktu"
"Tapi kan lebih cepat lebih baik, Harry"
Sekarang aku dan Harry berada di jembatan Hogwarts dan sedang asyik melihat pemandangan kastil yang indah sekali. Tiba tiba dari arah kanan muncul Cedric yang berlari ke arah kita.
"Potter!" teriak Cedric
"Duh, Potter mana sih yang dia panggil" kata ku sambil mendengus kesal
Harry datang menghampiri Cedric dan aku tetap diam di tempat karena malas berurusan dengannya.
Aku tidak terlalu mendengar percakapan mereka berdua tetapi sepertinya mereka berbicara soal cara membuka telur emas untuk tugas kedua.
Anehnya setelah itu Cedric datang mendekati ku dan bertanya sesuatu.
"Er.. Alice kan?" tanya Cedric
"Hmm.. Ya?"
"Aku hanya ingin tahu" kata Cedric dengan gugup
"Apakah kamu ingin pergi ke Yule Ball bersamaku?"
Hah? Cedric ingin mengajakku ke Yule Ball? Apakah dia gila?
"Er.. tentu" kata ku secara refleks
"Oh baiklah kalau begitu.." kata Cedric dengan wajah antusias "Kalau begitu, sampai jumpa di Yule Ball"
Cedric pergi meninggalkan ku sambil melambaikan tangannya kecil dan aku membalasnya hanya agar terlihat tidak sombong.
Satu satunya alasan mengapa aku menerima tawaran Cedric adalah karena aku ingin sekali pergi ke Yule Ball dan aku tidak mau mengulangi kesalahan ku lagi dengan menolak ajakan orang lain.
Setelah itu aku dan Harry kembali ke ruang rekreasi dan saat aku masuk ke dalam, aku bisa melihat Ron yang menutupi mukanya dengan tangan sambil dikelilingi oleh Fred, George dan Ginny yang tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
bittersweet || hogwarts
FanficGimana sih rasanya jadi adik dari Harry Potter yang terkenal? Banyak orang mengira hal tersebut menyenangkan, tapi tidak bagi Alice. Alice sering terlupakan dan selalu menjadi pilihan kedua. Tidak sampai ada seseorang yang sungguh sungguh mengagumin...