Oke sebelum kalian baca, gua cuman mau ngomong kalo ada banyak hal yang gua ganti dari wattpad ini. Kayak Harry punya adik terus ada yang seharusnya dia kelas enam gua ganti jadi kelas lima. Jadi kalo kalian gasuka kayak diganti ganti gitu, gausah dibaca okey? Happy reading
Chapter 2
"Alice! Aku dan Mom udah nungguin kamu daritadi, ayo masuk" kata Ginny, seraya membantuku membawa koper dan membukakan pintu kepadaku"Eh eh iya thankyou" kata ku
"Halo Alice apa kabar, apakah musim panasmu menyenangkan?" tanya Mrs. Weasley sambil mengelap tangannya dengan sebuah kain.
"Oh ya, aku baik baik saja Mrs. Weasley dan musim panasku juga cukup menyenangkan tahun ini"
"Ah, bagus lah kalau begitu ayo masuk, aku sudah menyiapkan makan siang untuk mu dan yang lainnya"
"Terima kasih banyak Mrs. Weasley" kata ku sambil membawa kucingku berwarna coklat yang kuberi nama Zoey.
The Burrow tidak pernah berubah, masih sama seperti terakhir kalinya aku kesini yaitu dua tahun yang lalu. Ruangannya masih penuh dengan barang barang dan cukup berantakan. Tetapi aku tidak keberatan dan justru sangat menyukai aura dari rumah tersebut yang hangat dan nyaman.
"Hai, Alice tumben cepet banget sampe kesini, mana si Harry?" tanya Fred
"Kan kita yang jemput Harry ke rumahnya gimana sih" kata Ron
"Ya maaf lah lupa kan aku cuman mau nyapa Alice"
"Apakah Harry akan kesini juga?" tanya ku
"Iyalah kan dia ikut ke Quidditch World Cup, Dad sudah membeli tiket untuk kita semua" kata Ginny
"Kalian ngapain sih ribut ribut disini, mending- Oh Alice kamu udah datang, ayo sini aku bantuin kamu bawa tas ke kamar" kata Hermione
"Eh- iya makasih"
Aku dan Hermione naik ke kamar Ginny, dan Ginny pergi untuk membantu ibunya di dapur.
"Sejak kapan kamu sampai disini Hermione?" tanya ku sambil melepaskan Zoey untuk bermain dengan Crookshanks, kucing Hermione
"Udah dari tiga hari yang lalu sih, aku dateng kesini lebih cepat karena bosan di rumah sendirian"
"Apakah kamu excited dengan Quidditch World Cup?" tanya ku pada Hermione yang membantuku membuka koper
"Lumayan, sebenarnya aku tidak terlalu suka Quidditch tetapi Ron tetap memaksaku untuk ikut menonton karena sebentar lagi Final nya dan pasti akan seru"
"Aku tidak tahu mengapa kita butuh membawa gaun sebenarnya" kata ku sambil memegang gaun berwarna biru yang barusan aku beli
"Setauku sih akan ada Yule Ball"
"Yule Ball?"
"Iya Yule Ball, aku tidak seberapa tahu detailnya tetapi itu seperti pesta tradisi untuk siswa siswi yang berpatisipasi di Triwizard Tournament"
"Ohh, jadi apakah kita semua harus datang?" tanya ku
"Anak tahun ketiga seperti mu sebenarnya tidak perlu mengikutinya, tetapi jika ada yang mengajakmu kau boleh datang"
KAMU SEDANG MEMBACA
bittersweet || hogwarts
FanficGimana sih rasanya jadi adik dari Harry Potter yang terkenal? Banyak orang mengira hal tersebut menyenangkan, tapi tidak bagi Alice. Alice sering terlupakan dan selalu menjadi pilihan kedua. Tidak sampai ada seseorang yang sungguh sungguh mengagumin...