DESTINATION

pertama

VOTE NYA DIMOHON DENGAN ♥️SEGERA♥️

~Happy Reading~

Seorang pria yang terlihat dewasa tapi nyatanya sangat menipu mata ini tengah tersenyum tipis pada seorang gadis yang sialnya sangat manis

"Carissa"

Gadis itu tersenyum sumringah saat mendapati sang pujaan hati yang menghampiri nya. Dengan sejuta pesona yang bisa membuat para wanita terpana ia mendekati Carissa, sang gadis

Carissa itu bisa dikatakan perempuan hampir sempurna. Wajahnya yang cantik, kulitnya putih, rambut panjang tergerai dengan indah, lesung pipi yang menjadi penghias, bibir yang merah merona alami dan bulu mata yang lentik. Benar² membuat mahasiswi disana diserang dengan kata 'insecure'! Ditambah sifatnya yang sangat ramah membuat gadis itu bertambah ++ dimata semua orang

"Kenapa ga ngabarin udah sampe sini?"

"Sengaja pengen liat dulu kamu dari jauh siapa tau kamu genit"

Perkataan laki² dihadapin Carissa itu jelas mendapat cubitan di perutnya membuat sang empu meringis pelan dengan kekehan karena berhasil membuat sang gadis kesal

"Ngadi-ngadi! Emang nya aku itu kamu"

"Mana bisa sih aku berpaling dari kekasihku ini"

Bucin! Bisa dikatakan seperti itu lah mereka. Satu kampus tahu betul sifat keduanya jika sudah bersama. Benar² seperti dunia milik berdua, yang lain ngontrak

"Seung"

"Hmm? Apa cinta?"

Penuturan Heeseung membuat Carissa jadi tersipu malu.

Yap, kekasih Carissa adalah Heeseung, Lee Heeseung. Keduanya bertemu di perpustakaan yang membuat keduanya benar² jatuh hati. Entah bagaimana proses nya keduanya menjadi dekat dan memutuskan untuk menjalin hubungan. Hingga bulan ini mereka akan mencapai 1 tahun.

Siapa sangka, Heeseung yang dulu saat di dekati wanita begitu risih sekarang malah sebucin ini pada gadisnya

"Ciee, malu tuh pasti" Ucap Heeseung seraya menekan pipi Carissa yang sudah merah padam

"Ihh! Aku Jambak ya!"

Kalau sudah begitu, Heeseung benar² akan berhenti. Kekasihnya itu benar² tidak pernah berbohong dalam ucapan

"Tadi mau ngomong apa?"

"Lupa! Kamu sih segala pake acara godain aku"

Heeseung sangat menyukai gadisnya yang merajuk seperti ini. Cantiknya terlihat bertambah-tambah di matanya

"Yaudah deh, inget² lagi sana. Aku mau makan bakso dulu"

Saat kaki Heeseug melangkah, tarikan dirambutnya Yang sedikit keras membuat Heeseung berbalik yang menatap sang gadis yang sangat sadis menjambak rambutnya yang sudah tertata rapi

"Nyebelin! Makan sama makan!"

Puft! Sangat menggemaskan. Melihat Carissa yang melenggang pergi dengan kaki yang dihentak-hentakan membuat senyum Heeseung mengembang. Tanpa waktu lama Heeseung sedikit berlari dan mengapit leher Carissa. Memang pacar durhaka!

Mereka tidak pernah digosipkan dalam hal masalah. Keduanya sangat jauh dari kata itu. Keduanya saling mengerti satu sama lain. Jadi semua lelucon yang membuat salah satunya kesal itu adalah bentuk agar tetap adanya keharmonisan

"Tadi kak Lexa samperin aku ke kelas"

Carissa berujar setelah duduk yang menghadap Heeseung. Mereka tengah di kantin Fakultas Kedokteran, fakultas yang diambil oleh Carissa.