A truth

1 1 0
                                    








Setelah kejadian itu mereka mamutus kan untuk memberitahu yang sebenar nya kepada yang lain

Setelah terjadi nya kehebohan yang diciptakan jimin dan ana saat ini mereka tengah berkumpul dan menikmati waktu waktu kebersamaan sebagai keluarga

"Aku benar benar tidak menyangka jika ana noona adalah kekasih jimin heyong" jungkook tanpa sadar mengatak hal itu tepat di hadapan taehyung yang lain

Ia mengatakan nya secara spontan karena melihat jimin yang tengah bercanda gurau dengan ana di ujung sana dengan berbagai aneka makanan yang mereka bakar

Melihat nya pun serasa membuat iri

Jelas! Mereka sangat terlihat saling mencintai satu sama lain

Hanya saja kisah merwka terlalu rumit dan semoga berakhir indah.
























"Apa rencana mu setelah nya" ana  menatap yoonra yang sedang berbaring di kasur nya

" aku berharap bisa bersama dengan nya lagi karena aku tidak bisa membohongi diriku sekuat apapun aku menolak nya" yoonra menatap ana dengan pandangan dalam

"Aku faham, tapi bagaimana kabar si jung, jung rose ah jung ros-- j-j ah aku lupa inti nya itu, menurut mu bagaimana dengan itu" ana tertawa pelan

"Jung rosi , ra-ya. Kenapa kau suka sekali mengganti nama orang hem" yoonra mendelik tak terima

"Aku bilang aku lupa, bukan mengganti nya ana-ya" lalu setelah nya mereka tertawa lepas bersama

"Baik-baik. Aku tidak tau pasti yang ku tau dia pergi ke new zealand" yoonra mengangguk faham

"Jimin?" Ana mengernyitkan dahi nya tanda ia tidak mengerti dwngan pertanyaan yoonra yang terbilang sangat amat teramat menggantung

"What do you mean dear?" Yoonra mendengus kesal mendengar ucapan ana

"Bicara seperti itu sekali lagi kau akan aku jual pada ahjusi tukang AC tetangga sebelah na-ya" ana terbahak bahak mendengar desisan yoonra pada diri nya

Suka sekali membuat orang kesal mungkin itu bakat nya

"Baik, baik. Apa maksud mu? Aku bukan anak pramuka yang tau segala kode dan sandi okay" yoonra tertawa pelan dan menggaplok dahi ana

"Hubungan kalian, kau dan jimin" ana mengangguk angguk kan kepala nya hingga terlihat seolah olah tengah berfikir

"Yaa di jalani saja toh kita memang pada dasar nya berbeda, tapi akh harap kebaikan selalu bersama kami" yoonra memeluk ana yang tengah berdiri di depan balok kamar nya

"Apapun itu aku akan mendukung mu na-ya" mereka saling memeluk satu sama lain

Persahabatan yang sejati akan selalu ada dikala susah maupun senang

Remember! Walau sejati nya sahabat sejati lebih banyak ada di kala kita susah!
































"Noona kau mau kemana" ana menoleh pada siluet orang yang tengah duduk pada kursi kitchen nya

"Aku akan keluar sebentar ada yang hatus aku lakukan,ada apa, mau menitip sesuatu?" Jungkook menggeleng

Pria itu terluhat bingung karna jam sekarang masih menunjuk kan pukul lima pagi

Jam segini pergi kemana memang.

"Jangan terlalu banyak memikirkan hal yang tidak penting kook,bye!" Jungkook terkekeh ringan dan bergumam

"Menarik. Sayang dia milik hyeong ku" setelah nya melenggang pergi menuju kamar persinggahan nya ia akan melanjutkan sesi menonton ironmen nya





























"Mencati siapa?" Jimin menoleh pada jungkook yang tengah berbaring santai di soffa ruang tamu

"Kekasih ku" jimin mendengar desissan yang kaluar dari labium tipis bayi bongsor bangtan itu

"Wae?" Jimin menduduk kan diri nya dekat dengan torso jungkook

"Noon keluar sebentar, tapi aku rasa ini tidak lah sebentar, ia keluar dari jam lima pagi tadi dan sekrang sudah jam sembilan pagi ia belum pulang" jimin membenarkan ucapan jungkook, tidak biasa nya ia tidak di kabari oleh ana

"Aku akan kembali" jimin meraih kunci mobil milik taehyung pada drawer mahoni merk gucci nya itu dan melenggang pergi

Jungkook hanya mengedikkan bahu nya tanda ia tidak mau ikut campur dan melanjut kan sesi menonton nya dengan berbaring santai


BRAK!



KKAMJAGHIYA!

WE ARE DIFFERENT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang