PROLOG

2 0 0
                                    

"Hoamm."

Aizawa menutup mulutnya sambil berjalan pelan ke dapur untuk mengambil minuman dingin didalam kulkas. Aizawa mengedarkan pandangannya sejenak seolah mencari sesuatu di dalam mesin tersebut kemudian mengambil botol berisi air putih lalu membawanya keruang keluarga.

Aizawa menaruh botol tersebut diatas meja lalu mengambil remot Televisi yang tergeletak tidak jauh dari tempatnya menaruh botol tersebut dan menekan tombol berwarna merah dengan logo Q terbalik. Televisi kemudian menyala, Aizawa beberapa kali mengganti Chanel Televisi tersebut sampai akhirnya menemukan acara yang lumayan seru. Aizawa membuka minuman tersebut kemudian berucap.

"Hampir tidak ada air yang keluar."

"Mau bagaimana lagi, hanya tinggal ini yang tersisa. Aku juga belum gajian, uang didalam ATM tinggal sedikit. Kalau besok tidak gajian juga mungkin besoknya aku akan makan nasi dengan kecap saja." Ucap Aizawa dengan menghela nafas pasrah lalu menerawang jauh kedepan.

"Sudah lama juga aku tidak makan nasi dengan kecap. Ahahaha."

"Ah...sial, aku tertawa sendiri lagi. Mungkin jika tetangga tau, aku sudah diangkut sama petugas rumah sakit jiwa sekarang."

"Hunter lagi ya berita hari ini, enak sekali. Aku juga ingin menjadi salah satu diantara mereka, uang yang didapat juga banyak. Sialan aku iri." Ucap Aizawa sambil meratapi nasibnya.

Hunter, adalah sebutan bagi orang yang bekerja memberantas para monster yang terus keluar dari dalam portal. Seberapa kuat Hunter, itu tergantung dari Reward yang mereka dapatkan. Ketika Hunter sudah mendapat Reward maka mereka tidak bisa untuk meningkatkannya. Tapi, menurut beberapa ahli terkemuka di Indonesia menyatakan menyatakan bahwa Hunter masih dapat meningkatkan kekuatan mereka dengan berlatih. Berita itu sempat menjadi Viral lalu beberapa bulan kemudian hilang karena sudah ada beberapa Hunter yang mencobanya tapi tidak berhasil.

Selain itu Hunter juga harus memiliki Lisensi, Lisensi didapatkan ketika mereka mendaftar di Asosiasi Hunter Indonesia. Selain itu Lisensi Hunter juga bisa didapatkan sejak Hunter berada di Academy Hunter. Hanya saja yang membedakan Lisensi dari Academy dan Asosiasi adalah tingkat keamanan dari Portal. Selain itu kebebasan mereka juga kurang, umumnya Academy Hunter adalah jembatan bagi Hunter untuk mendapat pelatihan nyata sebelum benar-benar terjun kedalam Portal yang lebih berbahaya lagi.

untuk kebebasan kurang lebih seperti ini. Ketika seseorang yang mendapat Lisensi Asosiasi Hunter, mereka akan bebas bergabung dalam pembasmian Monster. Sedangkan, Lisensi Academy harus mendapat ijin dari Dosen pembimbing atau sebuah organisasi khusus. Kira-kira seperti itulah, aku tidak terlalu paham tentang aturan yang ada dalam Hunter jadi aku hanya mencoba mengeluarkan opiniku saja.

Aizawa menatap jam dinding di atas Televisinya kemudian beranjak dari sofa dan naik kelantai dua untuk mengambil jaket, smartphone dan dompetnya kemudian pergi ke supermarket terdekat untuk membeli bahan bulanan. Aizawa masih berada di pintu gerbang rumahnya kemudian mengedarkan pandangannya sejenak lalu membuka gerbang dan melangkah pelan menuju supermarket.

21.00

Aizawa selalu pergi ke supermarket pada jam sembilan malam atau sepuluh malam, alasannya cukup sederhana dia tidak ingin kekuatan cahaya menyerangnya nanti. Selain itu, ditempat kerjanya dia selalu mendapat shift pagi sampai sore jadi dia hanya bisa pergi saat malam saja.

Drrrttt Drrrttt Drrrttt

"Ah, sial. Pasti battreinya sudah mau habis. Aku harus cepat ke supermarket." Gumam Aizawa kemudian berlari kecil menuju supermarket.

The Adventure Of Magic Knight : Academy Dark KnightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang