CHAPTER 3 : MEMULAI PELATIHAN

0 0 0
                                    

Seorang gadis dengan rambut hitam sebahu melangkah pelan menuju kearah Aizawa setelah menutup pintu ruangan. Gadis itu tersenyum kemudian meletakkan beberapa buah-buahan dan juga jus buah untuk Aizawa.

"Pagi Aizawa." Ucap gadis tersebut kemudian mendudukkan dirinya di kursi samping ranjang Aizawa. Aizawa tersenyum kemudian membalas ucapan selamat pagi tersebut dengan ramah.

"Pagi juga Rea. Padahal aku sudah dapat pulang nanti, seharusnya kamu tidak perlu datang kesini." Ucap Aizawa yang kemudian disambut dengan raut wajah cemberut Rea.

"Oh, jadi kamu tidak ingin aku ada disini ya ?" Ucap Rea dengan nada mengintimidasi.

"Bukan begitu, aku senang kamu mampir lagi kemari. Tapi, aku juga tidak ingin merepotkan mu lagi pula kamu sedang belajar di Academy kan ?" Terang Aizawa membuat Rea kembali tersenyum kecil.

"Tenanglah, kamu tidak merepotkan ku. Pihak sekolah memberikanku ijin agar aku mengawasi proses pemulihan kamu. Selain itu, pihak sekolah juga mengucapkan terima kasih padamu karena telah melindungiku. Itulah sebabnya aku dapat bebas pergi kesini." Terang Rea pada Aizawa yang dapat dimengerti dengan mudah.

KLEK

Suara pintu terbuka membuat kedua orang tersebut menghentikan obrolan mereka lalu menatap seorang pria yang memakai jas putih. Pria tersebut juga ditemani seorang wanita yang mengenakan pakaian suster berwarna putih sambil membawa sebuah kertas informasi untuk mencatat kesehatan pasien.

Pria tersebut menghentikan langkahnya di dekat Aizawa kemudian tersenyum lalu berucap.

"Bagaimana keadaanmu Aizawa ? Apa ada hal yang masih kamu rasakan, seperti pusing, mual atau rasa tidak enak dalam dirimu ?" Tanya dokter tersebut dengan teliti.

"Tidak ada dok, semuanya baik-baik saja. Mungkin hanya rasa sakit dibeberapa anggota badan saja." Terang Aizawa yang dapat dimengerti oleh sang dokter.

"Aku mengerti. Memang kekuatan penyembuhan seorang Healer benar-benar bagus tapi itu juga tergantung dari tingkatnya juga. Dalam kondisi Aizawa pihak rumah sakit hanya dapat membuat Aizawa dapat menutup luka saja tapi tidak dapat sepenuhnya mengurangi rasa sakitnya. Itulah mengapa pertolongan pertama team penyelamat dari Academy Dark Knight benar-benar menolong kamu untuk mengatasi hal-hal selanjutnya."

"Seperti halnya dengan menekan rasa sakit dibeberapa titik yang sudah kami scan agar membuat pasien lebih nyaman dan dapat sembuh dengan lebih cepat juga." Terang sang doktor yang dapat dimengerti oleh Aizawa.

"Jadi, apakah aku sudah boleh pulang dok ?" Tanya Aizawa pada sang doktor yang langsung dibalas dengan anggukan kecil dan berucap.

"Tentu saja. Tapi, silahkan istirahat dirumah kurang lebih satu sampai dua Minggu agar kondisi benar-benar pulih total ya."

"Selain itu, Aizawa dapat langsung pulang tidak perlu melakukan proses administrasi karena biaya sudah ditanggung oleh pihak Academy Dark Knight."

"Jika ada gejala lagi, silahkan segera hubungi pihak rumah sakit atau datang langsung kesini ya. Kalau begitu saya pamit dulu untuk memeriksa pasien yang lain." Ucap sang dokter kemudian melangkah pelan menuju pintu keluar ruangan kemudian menghilang ke balik pintu. Aizawa hanya menundukkan kepalanya sembari berucap.

"Baik dok. Terima Kasih." Ucap Aizawa sebelum dokter dan suster tersebut meninggalkan ruangan.

Rea menatap Aizawa dalam diam sambil mendengar apa yang sebelumnya dibicarakan oleh sang doktor dengan Aizawa. Rea kemudian kembali mendudukkan dirinya di kursi samping Aizawa karena sebelumnya dia berpindah ke sisi lain.

"Biarkan aku membantumu pulang ke rumah Aizawa." Ucap Rea menawarkan dirinya. Aizawa yang mendengar hal tersebut ingin menolak penawaran dari Rea tapi mengingat sifat keras kepalanya. Aizawa kemudian tersenyum dan mengangguk kecil seraya berucap.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Adventure Of Magic Knight : Academy Dark KnightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang