Akhirnya...
The last chapter 👌Chap terakhir story ini...
Jangan lupa jejaknya ☺
.
.
Happy reading kha...
.
.
Perth melajukan mobilnya dengan kecepatan rata-rata, senyum terus tersunging di wajahnya yg menyiratkan kebahagiaan.
Namun cuaca kota Bangkok pagi ini, tak secerah suasana hatinya. Tampak di langit, awan gelap menyelimuti hampir sebagian kota Bangkok. Tak lama kemudian, hujan pun turun dengan derasnya.
Derasnya hujan, tak membuat surut niat seorang Perth, untuk segera menemui pujaan hatinya.
Sementara itu, di dalam kamarnya. Saint termenung memandangi curah hujan yg turun dari jendela kamarnya. Jari tangannya melukis abstrak, di kaca jendela. Menolehkan nama sang pujaan hatinya.
" Apa keputusan ku sudah benar... Bagaimana dengan Phi Perth ?" ucap Saint seorang diri
Flashback on
" Apa kau sudah gila nong !!" sarkas Joss marah, saat mendengar ucapan adiknya
" Aa...aku..."
" Itu sama saja kau melarikan diri lagi..."
" Bukan begitu Phi Joss "
" Jelas begitu nong.."
" Maaf Phi..." ucap Saint sambil menundukan kepalanya
" Bagaimana mungkin...2 tahun bukan waktu yg singkat nong..." Joss melemas, tubuhnya beringsut di atas sofa, lalu menarik nafas panjang
"......" Saint hanya terdiam, kemudian duduk di samping kakaknya
" Bagaimana jika Perth menolaknya ?" tanya Joss lirih, lalu menatap lekat adiknya
Saint membalas tatapan kakaknya, dengan mata berkaca-kaca.
" Bagaimana...jika Perth, benar-benar melepasmu...kemudian melupakan mu...?" tanya Joss lagi
' Berari dia tidak sungguh2 mencintai ku Phi..." sahut Saint lirih
" Bagaimana...jika dia menemukan orang lain..." ucap Joss pelan
" Itu artinya...kami tak berjodoh Phi..." pecah sudah pertahanan Saint, air mata yg sedari tadi di bendungnya, kini tumpah membasahi kedua pipinya.
Saint menangis di dalam pelukan kakaknya.
Rencana yg sudah ia pikirkan matang-matang, kini menjadi dilema untuk dirinya sendiri.Joss pun menentang keras keputusan adiknya, untuk pindah ke Belanda. Dengan dalih kuliah di sana sekaligus menemani oma mereka yg tinggal di sana.
Dan Joss pun tak bisa membayangkan, apa yg akan terjadi nanti saat Perth mengetahui masalah ini.Flashback end
.
.
.
Ting tong...
Suara bunyi bell membuyarkan lamunan Joss, yg sedang duduk termenung di sofa. Perlahan ia berjalan ke arah pintu, dan membukanya.
Tak perlu bertanya, sesungguhnya Joss sudah tau, siapa yg saat ini berada di depan pintu apart nya.
" Masuklah..." ucap Joss datar, kemudian membuka pintu apartnya lebar-lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love U to The Moon... And Back ( END )
FanfictionTerkadang cinta tak dapat di tebak... Saat cinta itu datang tak ada yg bisa mengelak... Perth Tanapon seorang yg berhati dingin laksana gunung es, tiba2 di hadapakan pada kenyataan... Kenyataan yg mempertemukannya dengan seseorang yg membuat nya...