Chap 7

1.3K 173 45
                                    

Adakah yg nungguin lanjutannya...

.

Langsung aja ya...
Jangan lupa tinggalkan jejak 👇👇👇
( gratis kok )

.

.

Happy reading kha 😘

.

.

Saint duduk dengan wajah yg di tekuk, sementara bibirnya ber pout ria. Membuat siapa saja jadi gemas melihatnya.

Mean, Plan dan Title yg saat itu sedang bersamanya, menjadi bertanya-tanya, apakah yg sebenarnya terjadi dengan sahabat mereka yg satu ini.

" Kalau boleh tau...ada apa ?" tanya Plan setengah berbisik

" Aku bingung Plan...rencana ku tak berhasil..." ucap Saint lemas

" Memangnya dia tak marah...dengan apa yg kau lakukan kemarin ?" tanya Plan lagi, Saint pun mengeleng menjawab pertanyaan Plan

" Terus...dia diam saja saat kau lakukan itu ?" lagi-lagi Plan bertanya

" Dia menyuruh ku menghapus postingan ku...tapi aku tidak mau, lalu..." Saint tak meneruskan ucapannya

" Lalu kenapa ?" tanya Plan menuntut, Saint lalu tertunduk dengan wajah memerah seperti udang rebus

" Katakan Saint...jangan membuat ku penasaran !!" paksa Plan, membuat Mean dan Title menoleh kepada mereka berdua

" Dia...dia..." ragu Saint untuk mengatakannya

" Dia kenapa...ishh...kau ini..." cicit Plan

" Dia menghukum ku Plan..." ucap Saint pelan, lalu menyembunyikan wajahnya di atas meja dengan kedua lengannya.

" Aa...apa..." ucap Plan tak mengerti

" Meeehhh...aku tau...dengan melihat reaksi mu yg seperti ini...pastinya hukumannya sangat spesial ya..." ucap Mean meledek Saint

" Aa...apa Mean ?" tanya Plan kepada kekasihnya

Mean pun mendekatkan wajahnya kepada kekasihnya, dan berbisik di telinga Plan. Kedua mata Plan membulat dengan mulut yg mengnganga

" Shiaa Saint...benarkah itu ?" tanya Plan terkekeh

" Sudah cukup...jangan mengodanya lagi...kalian lihat wajahnya sekarang...sudah benar2 matang..." celetuk Title

Ketiganya pun tertawa, mentertawakan sahabatnya yg sedang menahan malunya.

.

.

Mereka berempat keluar dari kampus, menuju tempat parkir. Title ikut pulang bersama Mean dan Plan, karna motornya masih di sita oleh mae nya.
Sedangkan Saint mengendarai motornya menuju ke kantor Perth, karna Perth memintanya untuk datang ke kantornya setelah pulang dari kampus.

Setengah jam kemudian, sampailah Saint di depan gedung perkantoran milik kekasihnya.

Saint langsung masuk ke lobby dan menunggu di depan lift yg akan mengantarnya ke lantai tempat ruangan kekasihnya berada.

Saat lift terbuka, Saint masuk beserta beberapa orang karyawan di kantor tersebut.
Penampilan Saint membuat sebagian orang yg bertemu dengannya, sedikit berbisik-bisik dengan yg lainnya.

Saat lift terbuka di lantai yg di tuju, Saint langsung keluar dan berjalan menuju ke ruangan kakaknya.

" Phi Joss..." panggil Saint saat muncul di ruangan kakaknya

I Love U to The Moon... And Back ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang