Musim Panen
Angin berdesir sepanjang hari
Terik matahari menyemangati hari
Awan berkibar menyambut hari
Gemerisik padi mencapai hati
Tawa gembira di sana sini
Si kecil riang berlari lari
Butir padi bergulir sesuai irama nadi
Kilau kuning di semua sisi
Sama kanan atau kiri
Tiada celah yang terlewati
Mata elang pun tiada berarti
Hari ini.....
Hari yang diberkati
Berkat dari seluruh negeri
Seribu dengan satu hati
Dengan Bismillah di awal hari
Gembira.....musim panen ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alamku Yang Menangis
PoetrySebuah puisi karangan sendiri yang berasal dari hati, sedih, bahagia, kecewa, kagum, marah, cinta, alam, kehidupan, agama, dan masih banyak lagi. Saya sebagai penulis hanya ingin mencurahkan rasa yang terpendam dalam hati. Happy reading !!!