Lilin Usang
Aku tersenyum.....
Tanpa ada ultimatum
Melihatnya tersimpan
Dalam keadaan amanWalau usang
Tapi..... menyimpan banyak kenang
Walau tak terpakai
Tapi..... banyak merangkaiIngin rasanya.....
Ku menitik air mata
Saat mengingat.....
Kenangan yang terikatAku terngiang.....
Ditemani lilin usang
Senyumnya terkenang
Bersama wajah yang tenangAngin berhembus.....
Kulit..... terasa di elus
Mata terpejam
Mulut terasa kaku sambil berdiamRahang bergetar
Berusaha untuk tegar
Kembali teringat
Kenyataan..... dia di akhiratAstaghfirullah
Tak seharusnya aku berkeluh kesah
Dia sudah tenang di alam barzah
Biarlah menjadi kenangan terindah
KAMU SEDANG MEMBACA
Alamku Yang Menangis
PoésieSebuah puisi karangan sendiri yang berasal dari hati, sedih, bahagia, kecewa, kagum, marah, cinta, alam, kehidupan, agama, dan masih banyak lagi. Saya sebagai penulis hanya ingin mencurahkan rasa yang terpendam dalam hati. Happy reading !!!