Tinta Kenangan
Tinta hitam.....
Ditulis dalam secarik kertas
Melekat dalam sebuah ingatan
Ingatan yang menjadi kenanganTinta hitam.....
Mengalir lewat angin malam
Menusuk hati dan jantung terdalam
Rasa perih datang perlahanKini.....
Pikiran mulai redup
Tubuh mulai bergetar
Mata terpejam sebentarAirmata sudah tak terbendung
Memaksa keluar tanpa bisa di binsar
Terus mengalir bagai terjun dari ketinggian
Sakit perih terus di rasakanKenangan.....
Bagai bayang air di atas awan
Tak terlihat.....
Tapi benar adanyaBegitupun dengan tinta hitam
Hanyalah tinta biasa
Tapi mempunyai makna
Bagiku tentangnyaDia pergi tanpa kembali
Meninggalkan sisa kebersamaan
Pahit manis telah di rasakan
Bersamanya jadi kenangan tak terlupakan
KAMU SEDANG MEMBACA
Alamku Yang Menangis
PuisiSebuah puisi karangan sendiri yang berasal dari hati, sedih, bahagia, kecewa, kagum, marah, cinta, alam, kehidupan, agama, dan masih banyak lagi. Saya sebagai penulis hanya ingin mencurahkan rasa yang terpendam dalam hati. Happy reading !!!