Bersama Di Langit Jingga
Bertiup angin yang sama
Diwaktu yang berbeda
Pada awan yang bergerak seirama
Dalam harmoni rumput yang menari senantiasa
Sang peri tak terlihat oleh mata
Mempengaruhi hati dan jiwa
Terbang tinggi mencapai angkasa
Lalu jatuh tak berhingga
Air kristal jatuh dari lubang ksatria
Menetes menjadi pelangi berharga
Mengalir..... seperti sungai asa
Hingga....
Diingatkan sang cahaya jingga
Hari berlalu begitu saja
Raga ini tak terasa
Sang surya yang mulai pergi dari peraduannya
Terpahat dalam memori begitu saja
Tak mengerti apa yang terjadi seharusnya
Dahulu saja.....
Bidadari dari sang peri selalu bersama
Terjaga.....
Di saksikan langit jingga
Tersimpan dalam memori begitu saja
KAMU SEDANG MEMBACA
Alamku Yang Menangis
PoetrySebuah puisi karangan sendiri yang berasal dari hati, sedih, bahagia, kecewa, kagum, marah, cinta, alam, kehidupan, agama, dan masih banyak lagi. Saya sebagai penulis hanya ingin mencurahkan rasa yang terpendam dalam hati. Happy reading !!!