Start: 27 November 2020
Finish: 24 Agustus 2021
Before After Marriage
- Season 1: Before - Sinner (End)
- Season 2: After - Baby Blues (End)
*****
Ini kisah tentang kedua pendosa yang merasakan sesuatu rasa yang begitu rumit. Memang tidak ada salahn...
"Ketika dua pendosa, melakukan dosa untuk yang kesekian kalinya."
-Sinner-
🍑🍑🍑
Jika dua hari yang lalu adalah pesta perpisahan, hari ini adalah hari yang paling ditunggu-tunggu oleh Crystal, karena hari ini adalah hari di mana ia lulus. Crystal sudah siap, begitupun dengan kedua orang tuanya dan kakaknya--Austin. Ya, pria itu ikut ke acara kelulusan Crystal. Mereka masuk ke dalam mobil lemousine. "Mommy tidak percaya, kau semakin dewasa, sayang." Izzy mengusap-usap surai Crystap yang memang sengaja digerai dengan model bagian tengah dikepang merembet.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Crystal tersenyum hangat, lalu memeluk lengan Izzy. "Ah, Mommy jangan begitu. Entah kenapa Crystal paling tidak suka disebut dewasa."
"Kau ini, selalu saja bersikap manja membuat Mommy gemas." Izzy mencubit gemas pipi Crystal.
"Kau tahu, Crys. Kau benar-benar persis dengan Mommymu, dia sangat manja jika bertemu kakekmu." Xander menyambung, menggoda Izzy.
Mendengar itu Izzy mendengus. "Kau selalu saja mengarang. Jangan dengarkan Daddymu."
Crsytal tersenyum lebar, menggelengkan kepalanya. "Tidak, Crystal percaya dengan Dad. Bahkan jika kita sedang berkumpul dan di sana ada kakek saja, Mommy memperlihatkan sifat asli Mom langsung."
Mereka terkekeh melihat Izzy yang terbully.
Mereka sudah sampai di sekolah. Keadaan sekolah sangat ramai. Mengingat hari ini adalah kelulusan murid-murid angkatan 2021. Crystal dan keluarganya langsung menuju gedung utama sekolah. Di mana upacara kelulusan akan dilaksanakan.
Para orang tua sudah berdatangan, dan gedung mulai penuh. Crystal dan keluarganya berpisah. Karena sudah disediakan kursi sendiri-sendiri antara para murid dan para orang tua. Crystal bergabung dengan Alana dan Hugo.
Mic berbunyi, membuat seketika keadaan yang tadinya ramai menjadi hening. Semua mata tertuju ke arah panggung di mana seorang pria dan wanita yang mungkin akan menjadi pembawa acara itu berdiri. Si pembawa acara membuka acara kelulusan pada pagi ini dengan lancar, serta membacakan urutan-urutan acara. Dan sekarang, tiba saatnya pengumuman murid berprestasi di sekolah ini. Terlihat semua orang begitu serius untuk mendengarkan. "Baik, sekarang Saya akan mengumumkan murid berprestasi dari Skylan High School adalah ....."
"Crystal Winter Oberoi dan Calvin Smith Luxero!" Kedua pembawa acara mengatakannya dengan bersamaan, dan sontak seluruh orang yang berada di gedung utama serempak berdiri, memberikan tepuk tangan yang begitu meriah.
Mereka adalah perwakilan murid perempuan dan laki-laki yang berprestasi dari Skylan High School. Mereka lalu berdiri, melangkahkan kakinya untuk naik ke atas panggung menerima penghargaan. Suatu kehormatan bagi Crystal mendapat gelar murid berprestasi, bahkan ia tidak menyangka akan hal itu. Semua terasa mustahil, mengingat Crystal jika melihat tugas saja rasnya ingin menyerah dan tidak mau mengerjakannya. Tugas membuatnya muak serasa mual.
