[BL] Saingan Cinta ✔

Ch. 4

Diedit oleh XiaoMu~

Rivals In Love~
.
.
.
Bab 4: Konten apa yang telah dihapus dan diubah Jinjiang!*.

*Kota Sastra Jinjiang / Jinjiang atau jjwxc

.
.
Ciuman basah diserang dengan aroma mint yang menyegarkan. Xiang Ke tidak dapat bereaksi untuk sesaat dan terganggu oleh pemikiran bahwa ini mungkin obat kumur Cheng Zhengyan yang dikatakan Liu Tua dan yang lainnya?

Dengan wajah samping menempel pada ritsleting jaket Cheng Zhengyan, Xiang Ke meraih sweter Cheng Zhengyan dengan bingung dan mendengus saat dia menciutkan lehernya karena kedinginan. Hal berikutnya yang dia tahu, punggungnya dipeluk erat sehingga Xiang Ke merasa seperti sedang diangkat. Tindakan bawah sadarnya adalah menyempitkan matanya dan sedikit mengayunkan kakinya untuk bersandar pada pelukan Cheng Zhengyan.

Tindakan ini menyebabkan Cheng Zhengyan segera membuka matanya. Mata di bawah bulu mata panjang bertabrakan dengan yang lain yang membuat punggung Xiang Ke mati rasa karena suatu alasan. Tapi segera, beberapa ciuman berapi-api membawanya keluar dari pikirannya yang sudah tidak sadar.

Bibirnya dibungkus rapat, lidahnya diborgol hingga bergetar. Ujung hidung mancung Cheng Zhengyan terkadang menyentuh wajahnya yang dingin, tetapi napasnya sangat berbeda dan panas. Itu adalah jenis keintiman yang sama sekali baru bagi Xiang Ke. Seolah-olah kekuatannya melonjak ke arah wajahnya dengan tindakan terengah-engah, tetapi kekuatan itu direnggut dari mulutnya oleh orang lain. Dalam suara lengket air, Xiang Ke tiba-tiba jatuh kesurupan. Betisnya mulai kehilangan kekuatan tetapi pikirannya hanya bisa mengatakan bahwa Cheng Zhengyan dikelilingi olehnya, parfumnya bercampur dengan bau obat kumur yang menyegarkan dan tak tertahankan.

Yang ini berjalan mulus. Xiang Ke tersentak ketika bibir dan giginya terpisah, matanya yang berair tanpa sadar menatap mata Cheng Zhengyan yang terkulai. Kemudian dia mendapat ciuman lembut yang jatuh di sudut mulut dan pipinya setelah pihak lain berpisah dan kembali mendekat.

Xiang Ke dengan lelah menyipitkan matanya, dia merasa sangat lelah sampai dia akan meleleh.

Adegan itu berakhir dengan sukses sebelum salju berhenti. Xu Liang sangat puas bahwa adegan pertama setelah film dimulai dengan lancar. Terlebih lagi, mereka juga mengejar salju terakhir sebelum akhir musim semi yang selalu terasa seperti pertanda baik.

Xiang Ke terbungkus jaket katun dan menyusut di sampingnya, pikirannya berantakan. Sementara mantan pacarnya di grup WeChat masih berbagi berbagai gosip yang berasal dari penyelidikan Cheng Zhengyan, dia tidak bisa tidak melihat monitor di sisi Xu Liang. di layar, dia dan Cheng Zhengyan perlahan terpisah, tapi mata mereka tertuju satu sama lain sepanjang waktu. Seolah-olah mereka telah membentuk lingkaran kecil, sendirian di dunia, dan udara di dalamnya sangat tebal.

Seperti ciuman barusan.

Xiang Ke memeluk lututnya dan bergeser dengan gelisah di kursinya, menabrak Xu Liang yang menyentuh rambutnya, sambil menoleh untuk menghindarinya.

Berjalan melalui sosok-sosok sibuk di studio, dia melihat Cheng Zhengyan yang telah berganti kembali menjadi jaket panjang, duduk dengan santai di sebuah kotak tinggi dengan tangan di saku. Orang lain tidak bisa melihat ekspresinya dengan jelas di belakangnya, seperti siluet hitam.

Namun, Xiang Ke merasa bahwa dia sedang ditatap dan dia segera menunjukkan ekspresi tidak senang tetapi wajahnya menjadi hangat tanpa alasan. Kemudian, dia merasa seolah-olah Cheng Zhengyan tersenyum lagi. Saat ini, Gao Tang tiba-tiba muncul dan menyerahkan sesuatu kepada pihak lain.