DEEP REVENGE

◐ 01. A plan

       ◖ DEEP REVENGE ◗ 　

© potatoluvv

—xXx—

Hari ini adalah hari penerimaan nilai hasil belajar, dan dimana artinya liburan sudah di depan mata. Tapi, di depan liburan itu sendiri ada lubang hitam yang sangat menyeramkan yaitu saat mereka kembali ke sekolah mereka harus 'persiapan untuk ujian nasional'. Tapi, siapa peduli dengan hal seperti itu. Karena sekarang yang terpenting adalah liburan sebelum masuk kedalam lubang hitam.

Saat selesai mengantri untuk mengambil nilai hasil belajar, hampir seluruh murid sekolah mampir ke cafe yang berada di halaman sekolah. Ketika semua orang ramai-ramai membicarakan soal hasil nilai mereka, namun tidak dengan kumpulan tiga belas remaja yang duduk santai di tempat paling pojok cafe. Bisa disebut mereka itu murid paling 'santuy' disekolah ini karena tidak mau repot-repot memikirkan hasil nilai ujian mereka. Tapi bukan berarti mereka semua bodoh, mereka masih termasuk dalam golongan murid pintar.

"Jadi rencana liburan mau kemana nih?" Tanya Raina. Sesekali mata Raina melirik kesana-kemari untuk melihat keadaan sekitar yang ramai-ramai membicarakan soal nilai ujian mereka.

"Aku kayak nya gak bisa ikut liburan deh." Ucap gadis keturunan China yaitu Joyce.

"Kenapa?" Tanya Lily.

Joyce menundukkan kepalanya, "aku harus ikut orang tua aku ke China." Ucap Joyce.

Semuanya terdiam dan tampak berfikir setelah mendengar ucapan Joyce yang tidak bisa ikut liburan bersama mereka. Mereka tidak mungkin meninggalkan Joyce dan bersenang-senang tanpa nya begitu saja. Karena sebelumnya mereka lebih sering liburan bertiga belas. Jika salah satu mereka tidak bisa ikut, mereka akan merasa tidak enak ataupun kekurangan. Bahkan mereka sering membatalkan rencana mereka jika salah satunya tidak bisa ikut berpartisipasi.

"Emang kapan berangkatnya?" Tanya Arjuna

Joyce mengulum bibirnya. "Mungkin besok? Atau lusa. Tergantung orang tua aku jemputnya kapan." Ucap Joyce.

Mereka kembali terdiam. Ini tidak seperti yang direncanakan oleh mereka. Padahal sudah dari jauh-jauh hari mereka merencanakan liburan ini karena mungkin ini akan menjadi liburan terakhir mereka, tapi sepertinya mereka akan terpaksa membatalkannya.

"Hp lo mana?" Tanya Aisha.

Wajah Joyce berubah menjadi kebingungan karena tiba-tiba saja Aisha menanyakan handphone miliknya. "Untuk apa?"

"Udah sini gue pinjem sebentar." Ujar Aisha.

Joyce pun langsung mengeluarkan handphonenya dari saku jas almamater miliknya dan memberikan handphonenya ke Aisha.

Aisha menerima handphone milik Joyce dan langsung mencari kontak seseorang. Begitu ia mendapatkan kontak yang dicari, ia pun langsung menelpon orang itu.

Tuuuut... Tuuut...

"Halo tante." Sapa Aisha.

Semua pandangan langsung tertuju ke Aisha termasuk Joyce. Bisa-bisanya Aisha meminta handphone Joyce untuk izin langsung ke orang tua Joyce.

"Oh, halo... Ini teman Joyce ya?" Tanya Mama Joyce dari sebrang sana.

"Iya tante. Tente Joyce boleh aku pinjem dulu gak? Soalnya temen-temen ngajak liburan bareng."