First Step (Suffering Begin)

7.3K 261 5
                                    

Ini adalah my first fanfic! Jadi mohon bantuan ya!

《|.....First Step of Journey.....|》

CheonSa sedang berjalan menuju perpustakaan sekolahnya dengan langkah yang tergesa-gesa. Dia ingin segera meminjam buku yang baru saja dikirim ke perpustakaan sekolahnya. Apa lagi kalau bukan buku yang bertema mahkluk -mahkluk mitos itu. 'Ayo~~~ cepat. Cepat... aku sudah tidak sabar... huuh, kenapa ramai sekali jalan ini?? Ah, iya jalan sebelah kelas 2-4 jalan itu kan selalu sepi~~~~ ayo jalan' katanya didalam hati.

Akhirnya, dia berjalan menuju arah yang ditujunya. Dia berjalan tanpa melihat depan, dia hanya berjalan cepat sambil menunduk melihat ujung sepatunya.

'Bodoh, dia pasti akan bertabrakan dengan seseorang jika berjalan seperti itu!'

Ya, itu benar! Dia sekarang telah menabrak seseorang yang membuatnya terjungkal kedepan jatuh tepat didada seseorang itu. Namja. Ya, seorang namja telah terjatuh dibawahnya. Dan wajahnya kini tepat didada lelaki itu. 1 detik....2 detik... 3 detik.... 4 detik.... 5 detik.... 6 detik... mereka saling pandang tanpa bersuara. " Mi.....mianhamida" kata CheonSa lalu berdiri dengan cepat dari tempat jatuhnya begitu pula namja itu. "Ya!!! Kau. Yeoja Aneh. Jika kau berjalan melihatlah kedepan! Jangan melihat kebawah! Kau tau! Kau kan punya mata? Kenapa kau tidak gunakan matamu? Apa pengelihatanmu kurang jelas dengan adanya kacamata minus itu di matamu itu?!!!!" Teriak namja itu tepat didepan wajah CheonSa sambil menunjuk wajah gadis itu. Sedangkan CheonSa hanya menunduk menahan tangisnya sambil menatap lekat kearah ujung sepatunya lagi. "Mi.... mianhamnida, jeongmal mianhamnida! Apakah kau perlu ganti rugi? Aku akan menggantinya!" Kata Cheonsa dengan suara menahan tangis. "Ganti rugi, katamu? Tentu saja aku butuh ganti rugi! Apa kau bodoh? Kau tidak merasakan jika tadi kau jatuh dan menimpa badanku?" Teriak namja itu lagi di depan wajah CheonSa. "Ka....kalau begitu.... tolong katakan.". Sebelum namja itu berbicara kembali pada CheonSa, namja itu terlebih dahulu melempari CheonSa dengan telur mentah entah darimana asalnya. Lalu, ada banyak lemparan dari segala arah yang membuat CheonSa dan seragamnya mirip seperti telur gulung yang belum matang. Selanjutnya, CheonSa di lempari sampah. Para pelaku yang tidak bisa dihitung jumlahnya itu hanya tertawa mengejek melihat keadaan CheonSa! Sedangkan CheonSa hanya menangis dalam diam! Dan sebelum namja yang ditabrak CheonSa tadi melempar CheonSa dengan Terigu sebagai penutup acara pembully-an, namja itu telah dipanggil oleh kawan-kawannya. "Ya!!!TaeHyung dan kalian semua Sudahlah. Kau sudah berhasil membuat yeoja Aneh itu menangis sekarang Taehyung! Kemarilah kami sudah percaya kalau kau sekarang adalah raja bully. Ayo cepatlah kita akan traktir makan siangmu!!". Kata seseorang kepada namja yang ditabrak oleh CheonSa. Taehyung. "Jinjja? Baiklah kalau begitu. Traktir aku bulgogi ya!!! Bye.. hey yeoja aneh aku duluan ya, bye!!!!!". Taehyung lalu berjalan menjauhi CheonSa yang menangis sambil terduduk di lantai. ' Aku..... di-bully lagi.... hiks...hiks... Eomma.... Appa... hiks...' . Tangis CheonSa dalam diam.

-

-

-

Setelah kejadian itu CheonSa segera mengganti seragamnya dengan seragam lain yang ada di lokernya dan berlari menju kamar mandi.Di kamarmandi dia mengganti dan mencuci wajah serta rambutnya yang terkena telur itu. Dia lalu mengeringkan rembutnya dengan handdryer yang ada dikamar mandi itu. Untung saja tidak ada orang yang ada didalam kamar mandi itu yang biasanya siap memully CheonSa. Setelah kering dan semua tampak kembali seperti sebelumnya, dia segera berjalan menuju perpustakaan masih dengan melihat ujung sepatunya!

At Library~~~~~

CheonSa POV#

" Eonni...aku mau pinjam buku yang sudah kau janjikan minggu lalu!" Kataku dengan suara serak bekas habis menangis tadi. " CheonSa-ya kau kenapa?? Apa kau di-bully lagi??" Kata Eonni . "Anniya , tidak! Tadi mataku habis aku pakaikan obat, soalnya kemasukkan debu! Aku tidak apa-apa kok Eonni! Lalu, mana buku yang sudah kau janjikan itu!!?" Kataku berbohong sambil menjanjikan buku yang telah dijanjikannya. "Huh! Baiklah, ini! Awas ya! Jangan sampai tertekuk atau ternoda atau tersobek atau hilang! Aku akan membunuhmu nanti! Okay???" Kata Eonni dengan perkataannya sudah aku ingat diluar kepala."ne.... aku akan meningat setiap perkataanmu Eonni! Ya, sudah aku kembali ke kelas dulu ya Eonni ! Anyeong! ". Akupun meninggalkannya dan segera berjalan menuju kelasku. 2-1.

-

-

-

-

Sampai dikelas, aku merasakan ada aura aneh disekitarku. Apa lagi tidak ada seorangpun di dalam kelas. Aku menengok kekanan dan kekiri dan kesegala arah tapi aku tidak melihat sosok apapun! 'Mungkinkah ada salah satu mahkluk mitos berada disini? Atau mungkin mahkluk gaib? Waah... aku sangat bersemangat!!! Semoga saja benar-benar mahkluk mitos!" Gairahku dalam berkhayal akhirnya datang lagi.

Ku langkahkan kakiku menuju tempat dudukku yang berada ditengah-tengah kelas. Sebelum sampai di tempat dudukku aku merasakan ada yang memegang pundakku. Akupun melihat kebelakang dengan ragu-ragu. Ternyata sosok itu adalah....
"AAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!!"

TBC

Anyeong chingudeul, eonnideul, reader-deul! Aku adalah penulis fanfiction pemula! Karena itu aku sangat butuh bantuan! Mohon bantuan yang sangat!!! Aku ingin kalian meng-comment atau kalu bisa mem-vote storyku ini! Oh,ya! Ini adalah story pertamaku! Karena itu aku sangat membutuhkan bantuan kalian! Aku akan sangat menghargai keikhlasan kalian untuk mem vote dan meng-comment ceritaku! Baiklah mohon bantuannya! Semoga tetap sabar menunggu cerita selanjutnya ya!

Jika suka cerita ini please again ya buat VoMent-nya~~~

Bye-bye~~~~

Half (반) (Discontinued)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang