essa tergesa gesa melangkah ke toilet.begitu sampai ia langsung masuk ke salah satu bilik tak lupa ia mengunci."akh!....sakit sekali"rintih essa
ia meremas erat area jantungnya yang berdenyut nyeri bahkan nafasnya tersenggal senggal.air matanya pun keluar dg deras.berkali kali ia memukul dada kirinya -berharap rasa saki itu hilang.
flashback on
essa dan vani tengah berjalan di koridor.bel pulang sudah bunyi lima menit lalu- sengaja ia dan vani pulang menunggu agak sepi.malas kalau sampai berdesak desakan.
"sa lo di jemput uncle lo?"
"kayaknya iya sih,gak tau juga tadi belom ngechat gw"jawab essa
mereka sudah sampai di depan gerbang.dahi esaa mengkerut saat tak melihat mobil edlard.vani pun sama tak biasanya edlard telat menjemput essa.sementara sekolah sudah sepi.
"belom di jemput sa.sekalian sama gw aja yuk."ajak vani saat melihat mobil jemputannya tiba
essa menggeleng."gak lah gw gak mau ngerepotin lo.lagian arah kita beda"
vani mendegus dg sebal ia memukul lengan kanan essa pelan
plak
"essa! apa apaan sih lo kalo ngomnong bikin kesel gw aja.lo tuh sahabat gw sa SAHABAT"ujar vani sambil menekankan kata sahabat.
essa merenggut"ya gw tau lah.udahlah lo pulang dulu aja paling bentar lagi uncle ge dateng"
vani mengangkat alisnya"serius lo?"tanya vani .sebenarnya ia agak khawatir meningglkan essa sendirian.
"iya.udahlah sana.kasian supir lo nunggu dari tadi"
menghela nafasnya vani mengangguk"iya...iya...tapi gw bakalan telfon lo pas gw pulang"
essa mengangguk.vani masuk ke mobilnya lalu melambaikan tangan ke essa.essa balik meoambaikan tangannya sampai mobil vani tak tetlihat lagi.
essa mengambil hpnya di tas.berniat mengabari uncle nya.belum sempat ia menelfon hpnya terjatuh -essa berteriak saat jantungnya seakan di remuk.sangat sakit.
dg tergesa essa langusng berlari kembali masuk ke sekolah.ia sangat butuh toilet.
flashback off
ah...ada apa dg jantungku? kenapa sangat sakit batin essa
ia masih terduduk di atas closet.keadaan esaa sangat berantakan.rambutnya acak-acakan,mata sembab,seragamnya keluar dg kancing yang terbuka.ia kembali meremas dada kirinya- detak jantungnya semakin menggila dg nafasnya yang semakin tersenggal.
seketika ia teringat dg elma.saudarinya-pasti ada yang terjadi dg elma.setelah beberapa menit debaran jantungnya mulai kembali normal nafasnya pun mulai stabil.lantas essa berdiri keluar dari bilik.berdiri di depan kaca yang tersedia.ah....betapa kacaunya dia sekarang?.segera essa merapikan tatanan rambutnya yang tak di kuncir-menyisir dg kelima ruas jarinya.mengancingkan kembali seragamnya yang terbuka entah kapan lalu memasukan kembali ujung seragamnya ke dalam roknya.yak lupa ia membasuh mukanya yang sangat sembab.setelah selesai segera ia keluar.
essa merogoh saku nya mencari hp.dahinya mengerut .
gila hp gw jatoh di depan gerbang batin essa mengumpat
segera essa berlari berharap hpnya masih utuh belum ada yang mengambil.dan yap ia melihat hpnya masih di tempatnya segera essa mengambilnya.ia harus menelfon elma.
satu kali tak diangkat sampai ketiga kali panggilan akhirnya dia angkat.
"hallo"
"iya...mba"
dahinya mengernyit itu bukan suara essa lalu suara siapa.pasti terjadi sesuatu dg elma.
"maaf ini siapa ya.lalu dimana kembaran saya"
"saya intan mba pemilik hp ini kecelakaan dan sekarang tengah di UGD mba "
deg
a..apa?essa tak salah dengar kan elma kecelakaan.essa menyentuh jantungnya yang kembali berdebar kencang.
"baik.di rumah sakit mana?"
"rumah sakit medika mba ruang anggur 25"
"makasih ya mba"
essa mematikan panggilan.menyetop taksi yang lewat.
∆∆∆
di lain tempat edlard menahan amarah kala meating yang berlangsung dg kolega asal Amerika sengaja mengulur waktunya.meating ini dialkukan di restoran ternama di jakarta . edlard menatap klien di depannya dg tajam.edlard tau dua orang dihadapannya sengaja karena mereka wanita.kenapa ia berkata demikian?karena bukan cuman sekali saja namun berkali kali hal ini terjadi.
"meating kali ini selesai"ujar edlard dg bahasa Inggris .raut wajahnya datar dg intonasi tajam.
"tapi pak.ada beberapa hal yang perlu di jelaskan"ujar salah satu di antara mereka.
cukup! mereka benar benar membuatnya marah.dan juga ia belum menjemput essa.shit!
"tak ada lagi yang perlu di jelaskan.anda hanya ingin mengulur waktuku yang berharga. dan saya menolak kerja sama ini."
edlard berlalu diikuti daniel di belakangnya.meninggalkan dua wanita asing itu yang terdiam dg raut merah menahan malu dan juga marah.
daniel membukakan pintu mobil belakang untuk edlard. di ikuti dirinya yang menyetir menjemput nona mudanya.
edlard menambil handphonenya.mengecek keberadaan essa melalu alat canggih yang tertanam di lengan essa-yanb terhubung secara otomatis ke handphone nya.
Dahi edlard mengkerut saat tanda merah tak lagi sekolah melainkan mengarah ke sebuah rumah sakit?.fikirannnya mulai cemas."Dan putar balik,kita ke rumah sakit medika"ujar edlard
"baik tuan"jawab Daniel tanpa membantah.
sembari menunggu edlard menelfon nomor essa.
nomor yang ana tuju tidak dapat di hubungi.cobalah beberapa saat lagi
sial!nomor essa tak aktif.edlard menggeram ia takut terjadi sesuatu dg gadisnya itu!
"akh!!!! sialan.Dan lebih cepatlah!"perintah edlard.
daniel mengangguk-menambah kecepatan mobilnya.
Tbc...........
waduh sorry yah lama batu up.😭
masih pusing ama kerjaan yang menumpuk☹️.so gaes gimana buat part ini.sorry nih kalo kurang greget.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.jangan lupa vote coment ya
next....
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SECRET UNCLE (ON GOING)
Teen FictionESSA anak dari keluarga terpandang.Memiliki saudari kembar bernama Elma.di media keluarganya terlihat amat bahagia dan harmonis.kedua orang tuanya dan juga saudarinya sangat menyayangi nya.namun itu semua hanyalah topeng semata. entah kesalahan ap...