prolog

390 39 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mᥡ m᥆᥆d i᥉ y᥆ᥙ - jᥲᥱ꧑rᥡᥙ -

@_bunnydoyyie

@_bunnydoyyie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Ryujin membuka matanya, dan melihat jam yang berada disampingnya, Ryujin membulatkan matanya saat melihat jam yang ditunjukkan oleh jam tersebut. Ryujin segera berdiri dan mandi serta sarapan sebelum kesekolah. Hari ini hari pertama Ryujin memasuki sekolah barunya, yang ada saja hari pertama langsung terlambat.

Ryujin sampai di sekolah 15 menit sebelum masuk, Ryujin segera menuju keruang guru untuk menanyakan kelasnya. Sesampai diruang guru, Ryujin disapa oleh beberapa guru.

" Selamat pagi pak, saya murid baru kelas 12" ucap Ryujin pada guru itu. Guru itu pun mengecek kembali absen barunya dan mencari nama Ryujin.

"Ryujin yah?"ucap guru itu

"Benar sekali pak"

"Kebetulan saya yang mengajar dikelas itu hari ini, ikut saya" ucap guru itu

Guru tersebut pun melangkahkan kakinya diikuti Ryujin, sambil berjalan Ryujin memperhatikan setiap kelas yang dilewatinya. Ternyata begini sekolah negeri.

Langkah guru itu berhenti dan memasuki sebuah kelas, Ryujin berpikir itu adalah kelasnya. Benar saja, Saat masuk semua siswa kembali pada tempat masing masing dan menyambut kedatangan guru dan Ryujin.

" Jadi hari ini ada murid baru, namanya Ryujin"

" Halo salam kenal, Ryujin"

"Ok Ryujin, jadi kamu bisa duduk di bangku kosong sebelah sana" ucap guru itu sambil menunjuk bangku yang kosong tepat berada disamping seorang wanita

Ryujin tersenyum dan segera menuju ke bangku itu. Pelajaran pun dimulai. Awalnya, pelajarannya berjalan baik, kemudian datanglah beberapa pria yang membuat guru tersebut marah.

" Bagus ya kalian, sudah berapa kali kalian terlambat?" bentak guru itu dengan tegas, namun yang dibentak hanya menundukan kepalanya dan tidak berbicara sekata pun.

" Kalau masih terlambat lagi, silahkan keluar dari sekolah, mengerti?"

"Mengerti pak," ucap beberapa pria itu secara bersamaan.

" Tunggu apalagi, silahkan duduk"

Pria itu pun kemudian berpencar untuk duduk dibangku masing masing. Sedari tadi Ryujin hanya menatap beberapa pria tersebut, Lia yang merupakan teman sebangkunya sadar kalau Ryujin sedang menatap mereka.

" Gausah di perhatiin, mereka emang udah biasa kaya gitu " ucap Lia, dan dibalas senyuman Ryujin.

" Gausah di perhatiin, mereka emang udah biasa kaya gitu " ucap Lia, dan dibalas senyuman Ryujin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jam istirahat pun tiba, Semua siswa kekantin untuk makan siang. Namun berbeda dengan Ryujin, dia membawa bekal untuk makan siangnya hari ini.

Dikelas hanya ada dia,dan seorang pria yang entah siapa namanya. Pria itu terlihat membawa bekal juga, Ryujin meliriknya lalu bersikap cuek dengan sekitarnya.

Tak lama kemudian, pundak Ryujin di pukul pelan oleh seorang pria. Tetapi bukan pria yang makan tadi, tetapi pria yang terlambat tadi. Ryujin membalikkan badannya.

Pria itu mengulurkan tangannya pada Ryujin, " Salam kenal Jaemin."

To Be Continued

Thank you so much buat yang sudah baca ! jangan lupa vote♡

My Happines - jᥲᥱ꧑rᥡᥙ -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang