Jungkook kali ini sedang menemani Jin dan Hoseok menyiapi sarapan, sedangkan Taehyung kesayangannya itu masih tidur. Dirinya sibuk menyiapkan peralatan makan dan kedua hyungsnya itu masih asik memasak, awalnya ia berniat membantu masak juga tapi Jin bilang tidak usah karena ia tidak mau kookie kelelahan.
Selesai dengan tugasnya, ia mendudukkan bokong semoknya itu diatas kursi. Memikirkan hal-hal yang dikatakan oleh Taehyung kemarin, betapa beruntungnya dirinya bisa mendapatkan laki-laki seperti Taehyung. Tanpa disadari Hoseok yang duduk disampingnya melihat bahwa Jungkook senyam-senyum sendiri.
Menoel pelan pipi gembil itu membuat empunya berjengit kaget, "e-ehh? Kenapa hyung?" Senyuman manis terulas di wajah Hoseok bagaikan mentari yang menyinari dunia~~
"Apa sih inii kelinci kecilku pagi-pagi sudah nyengir sendiri saja?" Goda sang pria, si manis hanya bisa tertawa malu-malu saja "ehmmm gak papa sih..." tapi Hoseok tidak bodoh ia tau si manus sedang memikirkan Taehyung yang sedang tidur bagai mayat di lantai atas.
"Bucin banget kamu kook sampe lupa sama aku kan?" Cibir Hoseok sambil memanyunkan bibirnya, Jungkook yang mengira pemuda itu beneran ngambek pun langsung buru-buru memeluk lengannya "ngga! Ngga bener kokkk, kookie masih ingat sama hyung" yang lebih tua hanya bisa merona melihat pandangan di depannya yang begitu lucu dan imut tapi terkekeh sebelum mengusak surai si kelinci.
"Kau tau? Sejak kedatanganmu disini, Taehyung berubah menjadi lebih hangat. Memang biasanya kita akur satu sama lain tapi terlihat sangat jelas bahwa Taehyung tetap membangun dinding antara dirinya dengan yang lain-" Hoseok menghela nafas dan tersenyum sebelum melanjutkan "-kau datang dan dengan ajaibnya dia langsung berubah. Ia lebih sering tersenyum dan matanya terlihat begitu hidup kook, apalagi saat ia melihatmu. Sungguh dia memandangmu bagaikan melihat bahwa kau pusat hidupnya Jungkook." At this point Jungkook sudah merona malu.
"Emm benarkah?"
"Yap! Jaga Taehyung untuk kita ya... aku yakin hanya dirimu yang bisa membuat Taehyung terus semangat hidup, kook." Hoseok tersenyum hangat tapi jika diteliti lagi kalian bisa melihat bahwa pancaran Hoseok menyembunyikan sesuatu yang pahit.
"Hyung tanya sesuatu boleh?"
Merengut heran Jungkook menjawab "boleh lah hyung, nanya apa?"
"Eummm kamu dan Taehyung sudah pacaran kah?" Hoseok terlihat gugup.
Iya juga. Jungkook jadi berpikir. Selama ini dia dan Taehyung sudah begitu intim dan menyayangi satu sama lain tapi status mereka apa?
Menyadari perubahan raut wajah Jungkook membuat Hoseok langsung mengerti kemana arah pembicaraan ini berlangsung, "hey.. jangan terlalu dipikirkan hm? Bagaimana kalau kau tanyakan saja langsung kepada Taehyung?"
"Eumm tapi-"
Tiba-tiba ada telapak tangan yang mendarat di bahu mereka berdua membuat kedua insan itu terlonjak kaget, "membicarakan apa hm?" Suara Taehyung menyapa.
Hoseok tersenyum misterius berniat menjahili Taehyung sedangkan Jungkook sudah melompat dari posisi duduknya di kursi "b-bukan apa-apa!!" langsung saja Jungkook berlari untuk membantu Jin yang terlihat sudah hampir selesai dengan masakannya.
"Hobi hyung?" Taehyung menaikkan alis mengancam walau tidak serius, "eitsss jangan berpikir aneh-aneh dulu Tae! Mungkin nanti malah kau yang berterimakasih padaku" hanya itu yang Hoseok katakan sebelum ia pun ikut melenggang meninggalkan Taehyung yang kebingungan.
————
"Kau menyukainya bukan?" Tanya Jin yang sedang menata makanan di piring bersama HoseokSendok yang dipegang Hoseok jatuh ke lantai begitu saja "haha... maksudmu apa hyung?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Save Me (Vkook)
FanfictionSeorang namja bernama Jeon Jungkook hidup penuh dengan siksaan dan perbudakan hanya berharap kematian dapat menjemputnya. Namun... Takdir berkata lain. Takdir membawanya kepada namja bernama Kim Taehyung Apakah yang terjadi saat mereka berjumpa? Apa...