"Hah.. Hah... Hah.." aku terus berlari. Berlari seakan ini adalah hari terakhir dalam hidupku. Aku harus lolos dari mereka. Aku tidak mau hidup seperti ini lagi..
Tolong!!
*bang* *bang* *bang*
Aku mendengar ada 3 tembakan yang menggema dalam hutan ini. Itu pasti anak buahnya Oh Sehun satu peluru melesat disamping pipiku. Meninggalkan luka goresan tapi tidak terlalu dalam... Kumohon seseorang tolong aku!!!Aku terus berlari. Aku akan melakukan apapun demi bebas dari jeratan seorang Oh Sehun. Aku berlari dan ternyata jalan buntu. Aku berada di tepi jurang tetapi di bawah adalah laut. Astaga ombaknya sangat besar dan kalau aku terjun kesana belum tentu selamat. Yang penting aku harus segera pergi dari sini tapi bagaimana caranya?
"Hei kau! Berhenti!!" seseorang berteriak dari belakangku lebih tepatnya dari dalam hutan
Anak buah Oh Sehun dan Oh Sehun sendiri sudah datang dan mereka berdiri tepar beberapa meter didepanku membuat jarak yang cukup antara diriku dan mereka "kau tidak akan pernah lolos dari ku Jeon Jungkook! Walaupun kau berhasil aku akan selalu mencarimu" suara itu penuh dengan keinginan untuk memiliki dan sangat dalam membuatku gemetar dan ketakutan dalam sekejap.
Tiba-tiba aku merasa ada satu peluru melesat di dadaku... Membuatku terhuyung ke belakang dan diriku natuh ke dalam ganasnya ombak laut ini
Lebih baik mati dari pada menjadi miliknya bukan?
Aku mendengar teriakan Sehun yang memanggil namaku dan ia berkata "aku akan memilikimu Jungkook-ah walaupun kau sudah tidak bernyawa" aku merasa walaupun aku akan mati sekarang... Dia akan memiliki jiwaku
Aku merasakan tubuhku terjatuh dan angin yang menembus tubuhku setelah itu aku masuk ke dalam ombak dan dinginnya air laut malam
Setelah itu gelap.. Aku tidak merasakan apa-apa lagi... Inikah rasanya mati?
-----
Teriknya cahaya matahari mengenai mataku membuatku meletakkan tanganku tepat di atas mata untuk menghalau cahaya matahari. Aku mencoba mengerjabkan mataku beberapa kali, aku bisa membuka mataku walau penglihatanku masih belum jernih. Akhirnya aku bisa melihat sedikit demi sedikit
Dimana ini? Seperti ada pasir mengelilingi seluruh tubuhku. Aku mencoba untk bangun tetapi rasa sakit yang berada disekujur tubuhku mencegah ku untuk segera bergerak. Kepalaku terasa pening. Aku merasakan bahwa rasa sakit itu berada pada kaki kiriku dan benar saja kaki kiriku mengeluarkan darah segar dan ada luka disana tetapi satu hal yang bikin aku putus asa dan kesal
Aku belum mati
Mengapa? Tapi pikiranku buyar saat mendengar suara beberapa pria yang mungkin itu adalah anak buahnya Oh Sehun. Ada beberapa namja yang terletak cukup jauh dari diriku. Aku berusaha untuk bangkit walaupun aku masih merasakan rasa sakit di kakiku dan aku yakin luka di kakiku ini akan tambah parah jika aku paksakan untuk bergerak. Tapi aku harus segera pergi dari sini!!!
-----
Taehyung POV
Aku dan teman-temanku sedang berpatrol mengelilingi hutan tiba-tiba ada yang menubruk tubuhku hingga jatuh. Aku sudah sigap untuk membunuh orang ini tetapi pada saat aku melihat wajahnya 'orang ini telah diperbudak.. Bahkan dia sangat muda' pikirku dalam hati. Satu kata yang dia ucap penuh pilu dan kesedihan"Save me.." lalu dia jatuh pingsan diatas tubuhku. Aku harus menyelamatkannya. Ini masih siang tapi ada aja yang terjadi. Namja ini sudah kehilangan banyak darah dan harus cepat diatasi
"Taehyung!!!" seseorang memanggil namaku seperti memekik dan aku tau siapa dia. Dia itu sahabatku dari kecil yaitu Park Jimin. Dia dan teman-temanku yang lain sudah menuju kearahku. "Kau tau kami menemukannya di pesisir laut. Tapi sewaktu ia melihat kami ia langsung berlari dengan cepat padahal kakinya sudah terluka begini" ucap Jimin "dia adalah namja yang muda dan terimut yang pernah aku lihat" ucap namja bernama Hoseok yaitu temanku dan Jimin juga "kenapa kita masih disini?! Kita harus segera mengatasi lukanya itu! Cepat!!" ucap namja bernama Jin dengan muka feminine dan aku segera mengangkat tubuh Jungkook ala bridal style. Astaga dia ringan sekali!
KAMU SEDANG MEMBACA
Save Me (Vkook)
FanficSeorang namja bernama Jeon Jungkook hidup penuh dengan siksaan dan perbudakan hanya berharap kematian dapat menjemputnya. Namun... Takdir berkata lain. Takdir membawanya kepada namja bernama Kim Taehyung Apakah yang terjadi saat mereka berjumpa? Apa...