[Final] Jaemin: Without you

60 11 6
                                    

Dua tahun sudah Jaemin menjalani kehidupannya dengan hampa. Jika dulu ia berpikir bahwa hidupnya akan bahagia setelah Elena pergi, maka yang ada dipikirannya itu adalah sebuah kesalahan.

Karna nyatanya Jaemin tidak bisa melupakan Elena dan selalu akan merasa bersalah ketika dirinya melihat boneka kelinci yang tergeletak di atas ranjang tidurnya.

Ya, boneka itu adalah hadiah natal terakhirnya bersama Elena. Jaemin tidak bohong jika ia selalu menangis ketika melihat boneka kelinci tersebut.

Jaemin menyesal, dan Jaemin berharap agar Elena segera kembali pada dirinya. Tapi di balik harapannya itu, Jaemin sadar bahwa Elena tidak akan pernah bisa kembali pada dirinya.

Elena sudah pergi, untuk selama-lamanya.

"Udah dua tahun kamu kayak gini, Jaem. Kamu gak capek?" Tanya Mama seraya mengelus rambut Jaemin dengan lembut.

Jaemin terdiam, masih asik mengunyah potongan melon di dalam mulutnya.

"Kalo kamu kayak gini terus, mau sampai kapan? Elena juga bakal sedih kalo liat kamu kayak gini" lanjut Mama.

"Dia gak bakal liat, Ma"

Mama menghela nafas. "Jaem, dia bakal liat kamu dari sana. Kamu mau Elena sedih cuman gara-gara kamu gak bisa ikhlasin dia?"

Jaemin bangun dari duduknya sebelum akhirnya meraih kunci mobilnya yang menggantung digantungan kunci sebelah kulkas.

"Jaemin pergi dulu ya?" Pamit Jaemin pada Mama.

"Kamu mau kemana, Jaemin? Jangan lama-lama, sekarang udah jam sepuluh" ucap Mama memperingati.

Jaemin hanya terdiam, dan terus berjalan ke arah luar rumah.

Bayangan-bayangan Elena kembali berputar di dalam ingatannya seakan-akan menyuruh Jaemin untuk tetap terus mengingat kesalahannya pada Elena.

Jaemin benci dengan dirinya, Jaemin benci dengan kesalahannya. Dan lagi-lagi Jaemin hanya bisa menangis dan menyesali semua perbuatannya terhadap Elena.

Dan sekarang dengan penyesalan yang ada, Jaemin hanya bisa terdiam dan menerima semua konsekuensinya yang selama ini ia perbuat di dalam hidupnya.

Malam ini, bulan dan bintang akan menjadi saksi bisu (lagi) atas kerinduannya terhadap seorang perempuan yang mencintai dirinya dua tahun yang lalu.

Dan perempuan itu adalah, Elena.

¤•¤•¤•¤

Elena, ini aku Jaemin. Orang yang pernah nyia-nyiain kamu dua tahun yang lalu. Gimana keadaan kamu sekarang? Baik-baik aja kan?

Aku harap kamu selalu baik dan bahagia ya? Maaf kalo selama ini aku banyak salah dan selalu bikin kamu kecewa.

Ahh rasanya meminta maaf pun tidak cukup, apa aku perlu nyusulin kamu ke sana? Kita ulang semuanya dari awal di sana.

Aku gak bisa hidup tanpa kamu, Elena. Aku sadar, seharusnya aku tuh suka sama kamu. Calon aku, bukan calon orang lain.

Kenapa aku bisa bodoh banget sih? Aku bener-bener minta maaf, Elena. Dan satu lagi, ada satu hal yang pengen aku sampaikan ke kamu.

Aku seneng pernah dimiliki kamu, Elena. Tolong jangan pernah inget aku lagi dengan baik, karna kamu terlalu rapuh untuk aku jahati. Kamu pantas bahagia, dan aku pantas untuk mendapatkan hukuman karna kesalahanku sendiri.

See you.

Jaemin☆

Jaemin☆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Last christmas | Jaemin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang