HAUNTED HOSPITAL || treasure [END] Horor

chapter 1: apartemen

Malam ini jeongwoo sedang bermain game di komputernya, namun aktifitasnya terhentikan karena tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamar apartemen barunya.

"Tolong aku!" Ujar perempuan didepan pintu sambil meminta tolong.

"A-ada apa? Apa ada masalah?" Jeongwoo bingung namun dia belum membuka pintunya.

"Tolong buka pintu ini!" Seketika perempuan itu berubah menjadi monster mengerikan dengan mata yang tiba tiba jatuh kelantai.

Jeongwoo kaget bukan main, dia berlari menuju kasurnya lalu menutupi dirinya menggunakan selimut.

Jeongwoo yang panik bergegas mengambil ponselnya di atas meja komputer.

"H-halo haruto lu dimana?"

"Masih dijalan dikit lagi nyampe kok"

"T-tolong gue"

"Ada apa?"

"M-monster ada monster disini!"

"Lu mimpi?"

"Enggak, gue beneran"

"Ha?"

"Tadi pas gue main game ada yang ngetuk pintu kamar gue, terus dia minta tolong tapi tiba tiba mata dia jatuh terus berubah jadi monster"

"Y-yaudah gue buru buru"

"Hati hati"

"Iya"

Pagi sebelumnya...

"Luas banget bangunannya" jihoon terpesona melihat gedung apartemen barunya.

Pagi ini 12 sahabat itu pindah bersama ke apartemen yang bernama 'haundted'.

Mereka pindah bersama karena mereka mempunyai rencana untuk kerja dan tinggal bersama.

"Eh, haunted bukanya artinya angker ya?" Tanya Doyoung memastikan.

Haruto yang memang pada dasarnya pemberani langsung menjawab "iya, kenapa emang nya? Takut ya" ledeknya.

"E-enggak kata siapa"

"Udah buruan masuk tu lift nya udah kebuka" suruh jihoon.

Mereka pun masuk lift, tapi di lift hanya 6 orang saja karena jika semua nya masuk yang ada lift itu rubuh.

Mereka ber 12 tinggal di lantai yang sama namun berbeda kamar.

Saat semua sudah ada dikamar masing masing jeongwoo merasa lapar dan langsung pergi kekamar haruto untuk meminta sebungkus ramen.

"Haruto, buka dong" panggil jeongwoo padahal jelas jelas ada bel tapi dia gak pencet tuh bel.

"Iya tunggu" haruto berjalan menuju pintu kamarnya dan membuka.

"Bagi ramen dong" pinta jeongwoo.

"Berapa?"

"Satu aja"

"Bentar" haruto mengambil ramen yang berada di atas meja makan kecilnya.

Setelah menerima ramen yang ia mau jeongwoo pun berjalan kembali ke kamarnya dan langsung memasak.

"Kyu perasaan gue gak enak nih" ujar mashiho ke junkyu, sekarang ini mashiho sedang main kekamar junkyu.

"Maksud?" Tanya junkyu tak mengerti.

"Ya, gue ngerasa ada yang aneh sama apartemen ini" jelas mashiho.

"Ya anehnya kenapa?"

"Kayaknya nanti kita bakal gak tenang deh di apartemen ini"

Karena mashiho bisa melihat masa depan, jadi dia merasakan sesuatu yang aneh dari apartemen ini.

Gedung apartemen ini sangat luas gedung ini terdiri dari 25 lantai, kondisi gedungnya tidak terlalu bagus, terlihat cat cat nya yang sudah terkelupas dan taman taman nya tidak terawat.

Konon katanya gedung apartemen ini bekas rumah sakit yang bernama 'haunted hospital'.

Tapi katanya lagi,,,rumah sakit itu sudah bangkrut dari lama akibat ada salah satu dokter yang kerja seenaknya.

Kamar mereka semua sudah rapih sekarang hampir semua sahabatnya ngumpul dikamar hyunsuk untuk makan malam, hanya yedam yang belum datang. Karena yedam anak nya bersih dan rapih jadinya dia merapihkan kamarnya lebih lama dari sahabat sahabat nya.

"Eh Hoon, tolong ambilin mangkuk nya dong" Doyoung meminta tolong ke jihoon karena tangan nya tidak sampai ke tempat dimana mangkuk itu ditaruh.

"Males ambil aja sendiri" jihoon tidak perduli dan langsung meninggalkan Doyoung.

"Sini gue ambilin" yedam tiba tiba datang untuk membantu Doyoung mengambil mangkuk.

Sekarang sudah jam 9 malam, semua sahabatnya sudah pulang ke kamar masing masing.

See you next chapter...