"HARUTO!" jeongwoo kaget dan terbangun dari tidurnya dengan wajah merah, tubuh berkeringat dan air mata mengalir di pipinya.
"Heh lu kenapa?" Hyunsuk masuk ke kamar jeongwoo karena mendengar jeongwoo berteriak.
"hyunsuk lu baik baik aja?" Jeongwoo memeluk hyunsuk yang berada di ambang pintu.
"Ya iyalah mang nya kenapa sih"
"Hiks cuma hiks mimpi" jeongwoo masih memeluk hyunsuk sembari menangis.
"Uwu, kamu kenapa astaga" haruto yang selesai mandi panik melihat jeongwoo nangis nangis.
Eaa bucin...
G."Haruto" jeongwoo berpindah pelukan ke haruto.
"Ehh?" Haruto membalas pelukannya.
"Kamu gakpapa kan?" Jeongwoo memutar mutar tubuh haruto.
"Iyalah, emang nya kenapa sih?"
"Hiks aku mimpi hiks kita--" omongan jeongwoo terpotong karena junkyu yang tiba tiba muncul.
"Lah kenapa lu woo?" -junkyu.
"Kyu lu sehat kan?" -jeongwoo.
"Ya iyalah"
Haruto bingung dia langsung memegang pipi jeongwoo dan bertanya "kenapa hah?"
"Hiks jadi hiks tadi aku mimpi kita diserang monster hiks terus hiks hyunsuk jaehyuk Asahi mati hiks"
"Astaga" haruto memeluk jeongwoo.
"Lah ngapa itu?" -yedam.
"Biasalah si bayi mimpi buruk" jihoon julid.
"Ohh" yedam kembali duduk di atas sofa.
Jeongwoo kembali ke tempat tidurnya namun tidak tiduran melainkan hanya duduk.
Dia bergelut dengan pikiranya sendiri.
'kenapa mimpinya terasa sangat nyata?' batinnya.
Perasaan dia sekarang bercampur aduk antara sedih kaget tidak percaya dan kesal.
"Ahh, sial ini hanya mimpi!" jeongwoo berteriak sembari mengacak rambutnya frustasi.
See you next chapter...
KAMU SEDANG MEMBACA
HAUNTED HOSPITAL || treasure [END] Horor
Bí ẩn / Giật gân[END] •haunted hospital• the Monster is here! bertaruh melawan monster untuk menyelamatkan nyawa itu bukanlah hal yang mudah, dimana setiap gerak gerik kita dipantau olehnya. berawal dari 12 sahabat yang pindah ke sebuah apartemen bekas rumah sakit...