HAUNTED HOSPITAL || treasure [END] Horor

chapter 3: tidak ada tempat aman

"lu gakpapa kan to?"
Jeongwoo memeriksa semua bagian tubuh haruuto sembari memutar mutar tubuh haruto.

"Iya gakpapa"

"Terus kita harus gimana?" Tanya junghwan.

"Kita harus bertahan sampai bantuan datang" jelas yedam.

"Ini udah jam 12 malem, kalian gak tidur?" Yoshi bertanya ke teman temanya.

"Gue ngantuk tapi masa gue tidur di kondisi yang lagi kek gini" jawab junghwan.

"Udah yang mau tidur tidur aja gakpapa gak usah ditahan biar nanti jaga nya gantian gantian"
-mashiho.

Junghwan, junkyu, Asahi, jihoon, dan jaehyuk tidur sedangkan sisanya jaga jaga.

"Ehh sebentar, keknya ada yang kurang deh, hyunsuk kemana?"
Haruto panik melihat temanya tidak lengkap.

"H-hyunsuk udah gak ada" jawab jeongwoo.

Haruto kaget dia tidak menyangka jika teman menonton bolanya itu pergi meninggalkan dirinya tanpa ada dia disana.

Pagi sudah tiba, semua penghuni yang mengumpul di lobby sudah terbangun termasuk 11 remaja itu.

"Kalian pada mau makan gak?" Haruto khawatir jika teman temanya kelaparan.

Semua temanya mengangguk menandakan 'iya mereka lapar'

Haruto pun memberi satu persatu temanya camilan yang ia beli semalam.

"Makasih"
-jeongwoo

"Eum"
-haruto.

Hari mulai siang cuaca diluar lumayan panas, di lobby masih aman belum ada monster monster seperti lantai diatas.

Semua penghuni apartemen itu hanya bisa menangisi nasib mereka.

"Mashiho" jihoon memangil.

"Kenapa?"

"Coba liat nanti kita bakal kek mana"

"Sebentar"

Mashiho memejamkan matanya dan langsung melihat seorang wanita yang di tarik tubuhnya keluar gedung.

"Itu, cewek itu" mashiho menunjuk ke seorang wanita yang ia lihat di pikiranya.

"Dia kenapa?"

"Tadi yang gue liat dia nnti ditarik keluar sama monster yang gak punya kepala"

Mendengar itu semua temanya kaget. Dan yedam langsung berfikir bahwa sebaiknya mereka pergi dari lobby agar lebih aman.

Semua nya pun setuju dan Yoshi bilang.

'"kita ke tempat penitipan anak aja"
-yoshi

"Nah iya tuh siapa tau aman disana" sambung jihoon.

Mereka semua pun berjalan menuju tempat penitipan anak yang berada tak terlalu jauh dari tempat mereka duduk sekarang.

Baru juga duduk di dalam tempat penitipan anak itu, tiba tiba terdengar suara teriakan wanita dari lobby yang membuat semua orang disekitar nya panik dan berlarian kesana kemari.