안녕하세요!! 👋
Sebelum dan sesudah membaca pastikan kalian sudah mengklik tanda ⭐ di pojok kiri bawah!!
Jika menemukan typo mohon di tandai yaa :)
감사합니다 🤗
.
.
.
.
.
.
."Aku benarkan Sasuke-kun, kita tidak mempunyai hubungan apapun"
"Sakura..."
.
.
.
.
.
.
.𝓑 𝓘 𝓜 𝓑 𝓐 𝓝 𝓖
"S A S U S A K U O N E S H O O T"Disclaimer : Masashi Kishimoto
Setting : Canon
Warning : Typo (s), OOCE N J O Y
.
.
.
.
.
.
.Duduk dengan setumpuk berkas pasien merupakan hal lazim yang tenaga medis lakukan jika sedang bekerja. Sama halnya dengan kunoichi medic-nin asal Desa Konohagakure yang hari-harinya bekerja memeriksa pasien dan lain-lain.
Konoha Byōin adalah pusat kesehatan atau rumah sakit di Desa Konoha. Rumah sakit ini mulai maju pada masa kepemimpinan Godaime Hokage, Senju Tsunade. Dimana ia terkenal karena kemampuan ninjutsu medis yang baik serta mempunyai tanda segel Byakugō seperti sang nenek, Uzumaki Mito.
Dua tahun lalu telah terjadi Perang Dunia Shinobi ke 4 yang mengakibatkan kerusakan cukup parah di seluruh desa, termasuk Konoha. Banyak ninja, daimyo maupun masyarakat biasa yang meninggalkan nama karena perang ini. Membludaknya pasien di rumah sakit Konoha saat itu membuat para medic-nin cukup kewalahan dalam mengatasinya.
Haruno Sakura adalah salah satu kunoichi Konoha dengan ninjutsu medisnya yang mampu melampaui sang guru, Senju Tsunade. Ia adalah salah seorang pahlawan PDS-4 bersama Naruto, Sasuke dan Kakashi. Berakhirnya PDS-4 membuatnya menyampaikan aspirasi yang berguna dalam masa kerusakan saat itu. Membangun Klinik Kesehatan Mental dan Anak.
Tsunade menyetujui aspirasi murid kesayangannya tersebut. Ia juga menunjuk Sakura langsung sebagai penanggung jawab klinik itu.
Kini klinik itu berkembang sangat pesat termasuk progres kesembuhan mental anak-anak akibat PDS-4. Dapat kita lihat penanggung jawab Klinik ini tampak sibuk di ruangannya. Langit telah berubah menjadi warna kekuning-kuningan, seharusnya ia telah berada di apartemennya. Namun tidak, ia saat ini masih memeriksa berkas-berkas pasiennya. Ia tak ingin menunda pekerjaannya, karena ia bekerja di dua tempat sekaligus. Rumah sakit dan Klinik.
Entahlah, ia sebenarnya juga sangat bingung dengan pemikirannya. Tak bisa menunda pekerjaan, menyibukkan diri atau mengalihkan pikiran yang belakangan ini cukup mengganggu.
Apa itu?
Gerakan jari jemarinya yang sedang menulis berhenti begitu saja. Menyandarkan punggung di kursinya dan menutup kelopak matanya. Lagi-lagi 'hal' itu datang di otaknya tanpa di undang sekalipun.
KAMU SEDANG MEMBACA
SasuSaku Oneshot
Fanfictioni can't make a summary. but i write this about Sasusaku. I write if i have spare time n ide. Pict by pinterest, twitter. so, langsung baca aja ya.