06. resolution

60.2K 329 21
                                    

Happy reading😉

Rumah sakit, 21.00

Waktu berlalu terasa begitu lama, terlihat Pimpinan sedang murung duduk di depan depan pintu, lebih tepatnya pintu dimana sekertaris nya ada di dalamnya.

"Pak, kami sudah menemukan calon pendonornya. Dan dia sedang dalam perjalanan menuju kesini." Suara Prak Hyung Sik yang merupakan tangan kanan pimpinan.

Pak Lee langsung terbangun dari kemurungan nya dan berkata

"Baiklah segera hubungi dokter"

"Baik pak"

[KIM JEHA, CACATAN MEDIS : PENYAKIT GINJAL POLIKISTIK]

"Halo, pak"

"A-apakah kamu orang yang bersedia mendonorkan ginjal untuk sekertaris saya?" Suara pimpinan dengan nada terbata-bata karena isakanya.

"Iya Pak" Jawab seorang paruh bayah.

~~~

Terlihat pimpipnan menatap ruang operasi tanpa henti. Tentu karena ia mengkhawatirkan sekretarisnya yang tengah terbaring lemah di ruang operasi.


~Ceklek~

Seorang berjas putih berdiri di atas pintu, hingga membuat suasana berubah.

"Dok gimana kondisi Sekretaris saya?" Tanya pimpinan dengan nafas terengah-engah.

"Operasinya berjalan dengan lancar"jawab dokter.

Semua orang terlihat menghembuskan nafas lega.

Terlihat sekertaris Kim tengah terbaring lemah di ranjang rumah sakit.

Mimpinan itu terus menatap dengan tatapan sanyu dan menghampiri, dia meminta maaf berkali-kali yang entah berapa jumlah nya sambil memegang tangan sekertaris nya.

"Pak Lee" ucap sekertaris dengan nada lemah.

Seketika pimpinan itu terkejut dan langsung mengusap air matanya.

" Apa yang terjadi dengan ku?" Tanya sekretaris itu.

"Kamu sedikit kelelahan, tenang saja sebentar lagi pulih" jawab sang pimpinan.

Entah mengapa pimpinan itu berbohong pada sekretariat nya.

Pimpinan itu keluar, dengan segera ia memanggil dokter karena sekretaris kesayangannya sudah siuman.

Entah perasaan senang atau malu yang harus ia tanggung.

"Dokter, Sekretaris Kim sudah Siuman" suara pimpinan.

Tanpa basa-basi pria paru bawah dengan jas putih nya datang ke ruangan tempat dimana sekretaris itu terbaring dan memeriksanya.

"Puji Syukur, keadaan nya sudah mulai membaik" kata dokter tersebut.

Semua orang yang sangat senang mendengar nya, terlebih lagi pimpinan yang kini sudah terlihat senyum nya.

"Pak Lee, saya tunggu di ruangan saya secepatnya. " Dokter itu kembali bersuara.

Dengan segera pimpinan itu berjalan tepat di samping pria berjas putih itu.

"Silahkan duduk" Suara dokter itu dengan senyuman tak seperti biasanya.

"Baik dok" ujar pimpinan.

"Sekretaris Kim pulih dengan cepat, memungkinkan lusa untuk pulang." Ungkap sang dokter.

Pimpinan itu tersenyum dan tak hentinya berterima kasih pada pria payu bawa berjas putih di depannya.

~~~

K

antor, 07.00

Semua orang tengah berkumpul menyambut kedatangan sekretaris Kim yang udah di nyatakan sembuh.

Terlihat senyum bertebaran dimana-mana.

"Kamu jangan bekerja dulu, selama masa pemulihan sebaiknya istirahat di rumah saja" Suara pimpinan.

"Tidak, apa-apa Pak, saya bisa" jawab sekretaris.

"Park Ji-Sung, tolong antarkan sekretaris ke rumah saya" Ucap pimpinan pada supir pribadi andalannya.

"Baik pak"

Semua orang kembali pada tempatnya dan bekerja seperti biasanya.

Sementara pimpinan yang tengah sibuk merawat sekretaris nya di rumah nya.

Entah apa yang membuat pimpinan itu berfikir untuk merawatnya sendiri di rumah nya.

"Aku merindukan mu" ucap pimpinan dengan tangan yang tak henti mengelus rambut sekretaris nya.

"Aku juga merindukan mu" balas sekretaris dengan senyuman manis.

"Cepat sembuh ya, dan jangan sakit lagi, mari kita nikmati hari yang indah bersama lagi" suara pimpinan itu.

Kita? Ah apakah pimpinan? Ah tidak! Hanya angan ku.

Sekretaris Kim hanya tersenyum tanpa mengatakan apapun.

Tak lupa pimpinan mencium jidat dan tertidur di samping nya.

~tut~ Sura itu terdengar dari telefon milik pimpinan.

"Halo, ini siapa ya?"

"Anda siapa, dan kenapa Handphone Calon Suami saya ada di anda?!"

Next...

Maaf lama up, author lagi sibuk banget ㅜㅜ

Gimana ada yang penasaran dengan kisah selanjutnya kira-kira apa yang terjadi dengan Sekretaris Kim ya?
Jangan lupa klik bintang yah, biar author lebih semangat lagi nih lanjutinya.

Terimakasih yang sudah memberikan dukungan🙏🥰

Sekretaris SeksiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang