enam

107 4 0
                                    

Sajak demi sajak yang aku tulis,
perihal kamu.

Percayalah,
itu bukan semata-mata tulisan genre dramatis.

Bukan mulut yang nafsu bercerita kamu,
melainkan hati yang terus membicarakanmu.

AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang