Aku berdiri dalam kesunyian, bernyanyi dalam kesenduan, menangis dalam keinginan.
Matilah aku, mencintai kamu yang masih merindukan seorang lain.
Matilah aku, merindu pula pada sosokmu seperti dirimu merindu pada sosoknya yang kau cinta.
Ingin ku gapai tubuhmu, namun sayang kamu lebih memilih gelap bayangnya.
Bayangan akan masa lalu yang tak kunjung hilang bersama kepergiannya.
Sampai kapan kamu masih merindu akan sosoknya yang tak bisa kau gapai untuk selamanya.
Bodoh sekali aku, terpaku dalam impian mustahil untuk memiliki dirimu.
Pun sama seperti dirimu, merindu pada bayangan masa lalu, pada sosoknya yang telah berlalu.Pantas kah aku bersaing dengan bayang-bayang gelap yang selalu dirindunya?
Haruskah aku menjadi bayangan seperti dirinya yang selalu dirimu rindukan?
Aku terjebak, dalam perselisihan dengan batin. Antara menetap atau merelakan, aku tak tahu, aku terlalu cinta, terlalu ingin akan sosokmu.