Aku membuka mataku pelan,yang kudapati hanyalah atap putih dan cairan infus di tanganku,di samping ranjangku sudah terdapat seseorang yang sedang tertidur lelap,dia Yeji.
Aku tidak tahu ceritanya bagaimana,yang jelas aku sudah selamat,dan pasti seseorang telah membawaku kesini,tapi siapa? Apakah Yeji? Aku ingin mendengar ceritanya
Saat aku mencoba untuk bangun,badanku sakit semua,aku mengernyit,dan mengeluarkan suara pelan,tapi sayangnya Yeji mendengar itu,dan langsung panik menghampiriku,"Chaeyoung,syukurlah kamu sadar" cemasnya,sambil memegang tanganku.
"Gimana ceritanya aku bisa di sini Ji?"
"Kamu nggak inget kamu nulis surat?"
"Inget,tapi siapa yang nolongin aku Ji?"
Aku penasaran banget,ini tengah malem,udah jam 1 dini hari,berarti aku ditemukan masih malam kan? Belum pagi?
"Jadi,ceritanya-- ada adek kelas,dia bandel banget,dia kebetulan mau ngerjain temennya yang besok ulang tahun,ceritanya mau kasih suprise gitu,dia mau naruh kado di bangku mejanya si temennya itu,karena dia nggak bisa bangun pagi,akhirnya malem-malem dia mau kasih kado itu"
"Terus Ji?"
"Bentar,mau minum dulu"
Aku antusias banget,eh Yeji malah haus,setelah haus Yeji kembali berdongeng lagi
"Terus katanya dia enggak sengaja nemu kertas itu,hampir tenggelam kena tumpukan salju,tau nggak? Dia langsung ke rumah pak satpam sekolah demi nolongin kamu"
"Terus kamu kenapa bisa tau?"
"Karena dia juga yang nelfon aku Chaeyoung,dia ambil tas kamu,terus katanya liat chat terakhir aku sama kamu,makanya dia langsung telfon aku,pas itu aku kaget banget,ngapain juga kamu telfon jam 10 malem"
Hp ku memang nggak pernah aku kasih kata sandi apapun,karena ribet aja menurutku,toh juga di hp ku tidak ada apa-apanya.
"Ya ampun,aku harus berterimakasih sama dia kalo aku udah sembuh,Yeji, makasih juga ya udah mau nungguin aku"
"Sama sama,btw aku udah telfon Yoongi suruh dia gantiin,soalnya aku takut di cariin mamah,Sebentar lagi juga kesini"
"Yoongi?"
"Iya,bentar lagi kayanya sampek"
Aduh,kenapa sih? Kenapa Yeji harus nelfon Yoongi? Aku kan jadi nggak enak sama Yoongi,aku juga malu banget dan canggung juga
"Nah,itu udah nyampek si Yoongi,aku balik duluan ya? Cepet sembuh"
Aku hanya mengangguk,Yeji melenggang pergi sambil melambaikan tangannya padaku.
Sekarang di depanku,berdiri seorang Min Yoongi,pria itu mematung,sambil menenteng kresek hitam yang entah isinya apa,dan aku juga tidak tahu apa alasannya mematung di situ."Lo kenapa ceroboh banget sih"
Nada bicaranya sinis,Yoongi juga pakai kata Lo,bukan Aku Kamu
Itu tandanya,dia masih marah padaku,tetapi kenapa dia malah kesini?"Maaf,kamu bisa pulang kok,maaf ngerepotin"
Ku lihat Yoongi menaruh kresek hitam tadi yang entah isinya apa di meja,lalu memicingkan matanya
"Gila ya,gue bela-belain tengah malem kesini mau nungguin lo malah di usir,segitu bencinya lo sama gue?"
Sepertinya aku salah bicara
"Bu-bukan gitu maksutku Yoon"
Yoongi hanya diam,dia mengambil mangkok dan menuangkan bakso ke mangkok itu,ternyata kresek hitam tadi adalah bakso.
KAMU SEDANG MEMBACA
STARS [SERIES]
FanfictionSTARS SERIES VERSION. Dia sudah menjadi bintang sekarang. tapi aku, aku tetaplah orang yang ia cintai 6 tahun lalu bahkan sekarang.