STARS [SERIES]

Terimakasih

17.00 KST

Aku terbangun dari tidurku yang sama sekali tidak nyenyak karena pikiranku dari tadi terfokus kepada underwearku,

Ugh,bagaimana cara mengambilnya? Memalukan Chaeyoung,memalukan.
Membayangkannya saja sudah sangat sangat memalukan,bagaimana jika nanti berhadapan dengan Yoongi?
Rasanya aku ingin lari saja daripada bertemu dengan Yoongi,tapi ketahuilah itu underwear kesayanganku,siapapun tolong aku,aku benar-benar bingung sekarang.
Aish,aku membuang pikiran paranoidku dan bergegas ke kamar mandi.

.
.
.

Aku memilah milah bajuku yang tergantung dilemari,memilih baju mana yang akan cocok untukku,huft ribet sekali,untuk bertemu Yoongi saja harus memilah baju seperti ini ya??.
Tunggu dulu? Kenapa aku begitu peduli dengan penampilanku? Apa yang kupikirkan? Yoongi sialan itu benar-benar membuatku idiot.

Akhirnya aku memakai dress floral panjang selutut,tak luput aku menguncir rambutku erat-erat,lalu membubuhkan sedikit lip balm di bibirku,eyeshadow berwarna coklat menghiasi kelopak mataku,aku juga memakai blush on orange bata,dan sedikit highlighter,bedakku yang berwarna hampir sama dengan kulitku terlihat menyatu dengan berbagai make up yang aku gunakan.

Aku mengambil handphone ku,lalu berjalan keluar menutup pintu,dan bergegas ke rumah makhluk datar itu.

Mungkin sekitar 10 langkah,aku sudah sampai dirumah Yoongi,aku mengetuk pintunya.
Ketukan pertama tidak ada jawaban,aku terus saja mengetuk pintu itu dan meneriaki nama Yoongi,tapi nihil; orang itu tidak ada,kemana dia?

Akhirnya aku memutuskan untuk menghubunginya lewat line.

ChaeyoungPark : aku didepan rumahmu.

MinYoongi_: oke.

Dia gila apa bagaimana? Apakah kotoran ditelinganya menumpuk,hingga ketukan pintu dan suaraku ini tak terdengar? Kalau saja bukan karena underwear kesayanganku,aku tidak akan sudi menginjakkan kaki dirumahnya ini.

'Cklek'

Yoongi membukakan pintu dan membawa kresek hitam ditangannya,aku tidak tahu,dan tidak penting mengetahuinya.

"apa kau sama sekali tidak mendengar ketukan pintu dan teriakanku?"

"tidak"

"lantas apa kau tuli?" aku menatap matanya tajam.

"kenapa kau marah?"

"kau menyebalkan tau..."

"tidak tau"

"yasudah tadi sudah kuberi tahu"

"aku mau tempe saja"

"berhentilah membual dan kembalikan underwearku"
Yoongi hanya diam,menatapku bingung,entah dia bingung karena apa,
Dia menyodorkan kresek hitam ditangannya.