Great God, You're Set to Collapse (大神你人设崩了)

44

Perubahan peringkat

Ekspresi Meng Fu dipuji netizen. Riasannya yang gelap, tanpa tindakan ekstra. Gadis itu hanya memegang mikrofon, namun penonton bisa merasakan "temperamen hooligan" dari dirinya.

Dingin. Bahkan lebih dingin dari gua es. Juga sangat menarik dan jahat, ketika gadis itu mengeluarkan senyum.

Kamera sepertinya terguncang saat moment ini!

Boom—

Node terakhir datang. Belum lagi orang-orang yang menonton siaran langsung, bahkan penonton di studio dan keempat instruktur tidak mampu bereaksi.

Meng Fu mengepalkan rantai besi di satu tangan. Rambut di pundaknya bergetar karena peniup di atas panggung. Musiknya sangat cepat saat ini.

Begitu kaki kiri Meng Fu diangkat, gadis itu langsung berbalik dari sisi kiri panggung ke sisi kanan. Kaki kirinya menekuk, secara alami dia melakukan ayunan.

Meng Fu menarik sudut bibirnya. Meletakkan tangan kirinya di lutut yang tertekuk dengan santai. Dia melihat ke arah kamera dan terus bernyanyi.

"I'll be a hero. I'll be the brave one..."

Kalimat ini berbeda dari lagu asli. Dalam versi asli, hanya menaikkan dua nada. Tapi Meng Fu dengan berani menaikkan nada akhir!

Tanpa kesulitan bernapas, dalam satu baris lirik, dia dengan gila menaikkan tiga nada!

Perubahan nada yang gila!

Belum lagi penghinaan para fans Ye Shuning di studio, bahkan instruktur yang duduk di kursi pun tercengang. Wen Yu yang semula duduk di kursi, saat mendengar paragraf ini, langsung berdiri.

Meng Fu mungkin memiliki skill yang mempesona. Mereka secara alami dapat melihat hal ini setelah bertahun-tahun di industri.

Guru Ouyang yang sebagian besar mempelajari dance, tidak bisa menahan diri untuk tidak duduk tegak. Dia meletakkan jari di meja, sambil menatap gadis yang ada di atas panggung.

Dia berbeda dari Wen Yu dan Tang Ze. Dia tidak memiliki prasangka dan preferensi untuk Meng Fu. Saat ini, Guru Ouyang penuh dengan keraguan, "Dia mengeluarkan A4 ketika muncul. Lalu apa yang harus dilakukan nanti?"

Di awal saja, sudah sulit. Apa gadis ini akan mengacaukan lagu di bagian belakang?

Tapi Wen Yu dan Tang Ze mengabaikannya. Ketika chorus semakin dekat, suara drum, gitar, dan bass perlahan bercampur.

Meng Fu turun dari ayunan dan berjalan ke depan sepanjang alat peraga.

Pencahayaan panggung masih gelap.

Meng Fu mengenakan gaun merah di atas panggung solo. Kamera mengambil gambarnya dari bawah ke atas. Dia mengambil topi jazz hitam di rak properti dan meletakkannya di kepala.

Bang—

dengan perubahan spotlight yang mendadak, node musik tiba-tiba berakhir.

Meng Fu masih memegang topi di satu tangan. Lalu suara rendah yang membawa tekstur menipu dan penghinaan pada dunia terdengar.

"I'll not give up. I am the king..."

Dia tidak memberi siapa pun momen berpikir, ketika dengan ceroboh mengeluarkan C5!

Belum lagi Guru Ouyang, bahkan Wen Yu pun terkejut!

Tidak lama setelah Meng Fu belajar menyanyi, dia belajar pelafalan Bahasa Inggris dari Tang Ze. High pitch yang lembut berubah menjadi ledakan di udara. Penonton tidak bisa menahan gemetar dengan telinga memerah.