Great God, You're Set to Collapse (大神你人设崩了)

41

Siaran langsung | Tidak melihatnya

Kulit Xi Nancheng menjadi keruh. Dia tidak menyangka Meng Fu akan memukulnya tepat di wajah.

Wen Yu juga tertegun. Dia menoleh ke arah Tang Ze, "Guru Tang..."

Tang Ze lebih terkejut dibanding mereka. Dia menatap Sutradara Mu. Alisnya semakin dalam, "Sutradara, Anda yakin Meng Fu membutuhkan lip sync?"

Sutradara mengangguk, "Orang-orang di atas mendatangiku secara pribadi."

Kali ini Sheng Entertainment bersikap aneh. Dapat dikatakan, mereka belum mengakui Meng Fu secara resmi. Bahkan website mereka belum mengumumkan pemberitahuan hingga saat ini. Tapi Manajer Sheng secara langsung datang ke grup program untuk pendatang baru.

"Itu saja. Aku akan mengatur sisanya," Sutradara Mu melirik keempat instruktur. Dia memberitahu mereka secara pribadi. Berharap keempat instruktur akan bekerja sama ketika siaran langsung.

Setelah menandatangani perjanjian kerahasiaan, berita pada dasarnya tidak akan bocor.

Xi Nancheng berkata dengan dingin dan bosan, "Begitu."

Setelah selesai bicara, dia pergi ke ruang tunggu. Ekspresinya tidak terlalu bagus. Agen Xi Nancheng secara alami menyadari keanehan artisnya.

Setelah mendengar penjelasan Xi Nancheng, sang agen tidak tahu harus berkata apa untuk sementara waktu.

"Aku tidak tahu apa yang dipikirkan Meng Fu dan Tang Ze. Kelompok dance jelas merupakan hasil terbaik untuknya." Agen memberinya sebotol air mineral, "Jangan sakiti pikiranmu karena dia. Lebih baik fokus pada Ye Shuning ketika masih ada waktu."

Pertunjukan besok malam akan disiarkan secara langsung. Ucapan agennya memang masuk akal. Tidak perlu membuang waktu untuk Meng Fu.

Xi Nancheng mengambil demo lagu dan mencari Ye Shuning.

Saat ini Ye Shuning sedang belajar dari gurunya.

Guru itu adalah pria paruh baya dengan tubuh sedikit gemuk. Yu Xian memiliki reputasi yang baik di lingkaran. Jika tidak, Xi Nancheng tidak akan mengundangnya untuk mengajar Ye Shuning.

Jika Meng Fu ada di sini, dia pasti mengenali pria itu. Orang yang dikenalkan Su Cheng ketika mereka di Paviliun Shiwai.

"Guru Xi," melihat Xi Nancheng datang, Ye Shuning berdiri dan menyapa dengan sopan.

Ye Shuning adalah orang dengan bakat musik luar biasa, yang baru ditemui Xi Nancheng setelah bertahun-tahun. Tidak hanya itu, Ye Shuning juga merupakan murid Sekolah Menengah No. 1 Kota T. Dia pernah berpartisipasi dalam kompetisi kaligrafi dan matematika. Baik studi maupun karir, berjalan dengan seimbang.

Untuk gadis luar biasa ini, Xi Nancheng secara alami memiliki sikap mengagumi dan menghargai bakat.

Selain itu, perusahaan mereka memiliki ide untuk menandatangani Ye Shuning.

“Ikuti Guru Yu untuk belajar dengan giat.”

Melihat Ye Shuning, ekspresi Xi Nancheng telah meningkat pesat. Nadanya juga menurun, tidak terlalu agresif.

Setelah menyapa singkat, dia membahas beberapa masalah profesional dengan Yu Xian.

Ye Shuning mengambil demo di tangan Xi Nancheng. Setelah mendengarkan mereka, dia tersenyum tipis, “Guru Xi, kamu sepertinya tidak bahagia hari ini?”

“Ini karena Meng—” menyebut Meng Fu, membuat senyum di sudut bibir Xi Nancheng memadat. Ekspresinya memudar.

“Fokus pada latihanmu. Jangan pedulikan hal-hal lain,” Dia tidak ingin menyebut Meng Fu lagi.