Chapter 1 ✓

23 1 0
                                    

Situasi & Kondisi

Kerajaan Tigrea

Ari Village, Rauga Province, Tigrea.

Namaku Krea Mon, umurku sekarang 18 tahun dan aku sendiri merupakan yatim piatu. Orang tuaku menjadi korban perang juga kerabat-kerabatku yang tidak tersisa sama sekali, dan kejadian itu sudah sangat lama semenjak aku masih kecil. Sekarang hanya akulah orang yang menyandang nama keluarga 'Mon' terakhir, atau mungkin saja masih ada yang selamat.

Aku yang sebelumnya tinggal di pinggiran Kota Rauga sekarang memilih untuk pergi dan tinggal di desa yang ada di pegunungan tengah, bersama dengan beberapa orang yang dahulu memilih ikut mengungsi.

Desa Ari, desa ini sangat cocok denganku. Tempatnya yang masih alami dan tidak terlalu mencolok dari luar menjadi sangat nyaman bagi orang sepertiku yang mencari perlindungan. Desa ini juga nampak tenang dan damai karena orang-orangnya yang ramah. Aku lari ke desa juga karena alasan menyembunyikan identitas nama keluargaku.

Keluarga 'Mon' adalah salah satu dari 5 keluarga kaum kesatria yang melayani keluarga kerajaan. Darah kesatria Tigrea selalu diburu dan dicari oleh para musuh-musuh kerajaan, bahkan bandit-bandit pun juga akan mencarinya. Oleh karena itu musuh utama Kerajaan Tigrea yaitu Kerajaan Great Lione, membantai habis seluruh keluarga kaum kesatria Tigrea agar tidak ada yang bisa melayani keluarga kerajaan lagi. Dengan begitu mereka akan dengan leluasa menyerang dan mengalahkan Kerajaan Tigrea.

Dari ke lima keluarga kaum kesatria, diantaranya Mon, Osto, Kaga, Grize, dan Norta, hanya keluarga 'Kaga' lah yang saat ini masih bertahan dan melayani keluarga kerajaan sebagai benteng terakhir. Untuk keluarga kesatria yang lain masih belum bisa dipastikan apakah masih banyak yang tersisa atau juga telah terbantai.

Kota Rauga adalah satu-satunya kota di Tigrea yang masih dikendalikan penuh oleh Tigrea dan sekaligus menjadi Ibukota. Sedangkan 4 dari 7 wilayah lainnya telah dikuasai Great Lione, dan 2 kota tersisa juga dalam pendudukan Kerajaan Great Lione setelah perang terakhir 3 tahun lalu yaitu Kota Aram dan Dein. Rauga juga menjadi satu-satunya wilayah yang dimiliki Tigrea, karena Ibukota lama Tigrea, Tigerland sudah menjadi milik Great Lione setelah kalah perang di awal perang benua.

Di lain sisi aku yang selalu tahu informasi dari luar, akhirnya aku memutuskan untuk menyamarkan nama keluargaku dari 'Mon' menjadi 'Ron', Krea Ron. Itu aku lakukan demi melindungiku dari orang-orang yang memburu keluarga kesatria ataupun dari para penghianat Tigrea yang bekerja kepada pemerintah Great Lione.

•••

Di Desa Ari, aku tinggal disebuah kandang kuda milik Kepala Desa yang cukup luas. Aku menggunakan bagian ujung pojok kandang dan sedikit aku sulap menjadi istanaku sendiri. Walau sederhana, aku merasa lebih nyaman daripada dahulu sewaktu masih tinggal di kota, entah mengapa terasa seperti itu. Dan juga, kalau bukan karena Kepala Desa mungkin aku akan tinggal di hutan karena tidak mendapat tempat tinggal yang layak.

Setiap pagi-pagi buta aku selalu pergi dari desa menuju ke pedalaman hutan untuk berlatih. Semenjak peristiwa itu, aku menjadi sangat ambisius dan penuh dengan percaya diri dan juga masih terdapat perasaan dendam terhadap Kerajaan Great Lione yang menjajah negeri ini.

Setiap Kepala Desa bertanya kepadaku "kemanakah kau akan pergi?" maka aku hanya menjawab "Sedang mencari sesuatu di dalam hutan." Terkadang untuk menyamarkan alasanku, aku pulang dengan membawa tanaman obat, atau kadang aku memburu kelinci hutan atau juga membawa kayu ranting yang banyak sebagai kayu bakar.

Anima World: Tale Of Krea MonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang