New Person || Lookism x Male oc||

Part 1. Awal

Kyujin, Min Kyujin seorang remaja yang memiliki kehidupan yang sangat biasa. Polanya terus berulang berkali-kali. Bangun tidur dia akan berangkat sekolah, pulang sekolah bekerja di gym, setelah bekerja dia pulang dan tidur. Sungguh hidup yang sangat biasa bukan. Kyujin hidup sendiri karena orang tuanya meninggal dalam kecelakaan lalulintas.

Bukannya harta yang mereka tinggalkan untuknya. Kedua orang tuanya meninggalkan hutang puluhan juta padanya. Sebagai anak dari mereka, Kyujin memiliki kewajiban untuk melunasi hutang-hutang kedua orang tuanya. Dulu ayahnya adalah pengusaha tapi karena ayahnya dihasut oleh seseorang, mereka bangkrut.

Dulu mereka tinggal dirumah yang mewah dan luas. Sekarang mereka hanya tinggal dirumah sewaan kecil. Kehidupan mereka banyak berubah. Terutama hal itu berdampak besar pada Kyujin. Dia dulu adalah anak yang sangat riang, penuh dengan senyum. Semenjak mereka pindah dan tinggal di rumah baru, Kyujin menjadi anak yang pendiam tapi dia masih sangat patuh kepada ayah dan ibunya.

Tapi, semenjak kematian orang tuanya. Kyujin berubah total, sekarang dia seperti boneka hidup. Tidak memiliki emosi, dia kehilangan emosinya bersamaan dengan kedua orang tuanya pergi meninggalkannya. Kyujin yang pada saat itu masih berusia 13 tahun hanya diam termenung. Dia tidak menangis sama sekali, dia sangat tenang sampai-sampai orang yang datang untuk berduka.  Menganggapnya aneh dan tidak berperasaan.

Kyujin muda yang masih tidak mengerti dengan kejamnya dunia liar. Dia sudah memiliki tanggung jawab besar untuk melunasi hutang-hutang orang tuanya. Hidupnya berubah, sangat berbeda dengan kehidupannya yang dulu. Kerabatnya juga mengasingkannya, seolah mereka tidak pernah mengenal Kyujin. Kyujin yang seorang yatim piatu menolak untuk ditempatkan dipanti asuhan. Dia ingin tetap tinggal dirumahnya sendiri.

Disaat dia putus asa untuk membiayai hidupnya. Dia membutuhkan uang untuk hidup, dia membutuhkan uang untuk melunasi hutang-hutangnya. Ada seorang paman yang baik hati menolongnya. Paman itu adalah seorang pemilik gym, dia menawari Kyujin bekerja sebagai staf di gymnya sendiri. Paman itu juga dengan tulus mengajari Kyujin cara bertarung. Dia juga memperbolehkan Kyujin memakai berbagai peralatan olah raga di gym tersebut.

Hari ini seperti biasa setelah pulang sekolah Kyujin yang saat ini berusia 16 tahun. Melangkahkan kakinya ke arah gym itu berada. Dia berjalan dengan raut datar seperti biasa. Aura dingin juga menguar dari dalam dirinya, membuat orang-orang disekitarnya langsung menjauh. Matanya menatap tajam sekeliling, menatap heran orang yang menjauhinya.

Hal ini mungkin sudah biasa terjadi, tapi dia masih bingung sampai sekarang. Merasa bingung untuk kesekian kalinya, Kyujin mengendus bau tubuhnya. Seperti biasa tubuhnya berbau lemon khas dari sabun mandi yang dia gunakan. Bajunya juga tidak berbau yang membuat orang jijik. Sebenarnya kenapa mereka menjauh darinya. Apakah ada yang salah dengan penampilannya.

'Aku sudah mandi dan bajuku juga baru dicuci...tapi kenapa mereka semua menjauh?' Kyujin membatin dengan bingung. Matanya sekali lagi melihat sekeliling, dan dia melihat beberapa orang tersentak.

'Apa ini bukan karna bau tubuhku...lalu apa?' Dia bertanya dengan dirinya sendiri dengan wajah datar. Kyujin memang anak yang polos.

Berbicara soal penampilan Kyujin bisa dibilang melebihi rata-rata. Dia memiliki rambut coklat alami dipadu dengan mata beriris madu yang tajam. Kontur wajah yang sempurna untuk anak seusianya. Bahu lebar, tubuh yang ramping tapi berotot dan penuh tenaga. Tinggi badan yang bisa membuat iri dan kagum dari beberapa orang yang melihatnya. Tingginya sekitar 1,88 meter. Cukup tinggi untuk anak seusianya.

"Paman lim, maaf aku datang sedikit terlambat." Kyujin membungkukkan badannya didepan orang yang dia panggil 'paman lim'.

"Hahaha tidak apa-apa, aku juga tau kesibukanmu. Tidak usah khawatir." Paman lim tersenyum ramah kepada pemuda didepannya. Jujur dia kagum dengan bakat anak ini yang bisa mempelajari semua teknik bertarungnya hanya dalam 2 tahun.