Part 2. Pesan

1.9K 311 44
                                    

"Bro, aku pakai kamar mandinya lebih dulu boleh. Perutku udah gak tahan..." Taehan yang memasang muka datar menatap Jihan disebelahnya.

"Gak apa-apa kok, aku tinggal pakai semak-semak." Berbeda dengan Taehan yang memasang muka datar. Jihan membalas perkataan Taehan dengan senyum.

"Kalian kenapa?" Wang huan yang tidak mengerti situasi hanya menatap bingung kedua teman didepannya.

Jihan dan Taehan hanya tersenyum manis ke arah Wang huan. Jihan langsung lari keluar gym dan mendekati semak-semak yang paling lebat. Sedangkan Taehan langsung memasuki kamar mandi yang ada didalam ruang ganti. Wang huan yang masih bingung, hanya menatap. Tidak lama setelah itu...

blergh...huek...perkataan yang membuat mual....huek...

"Sebenarnya aku ini punya dosa apa, kenapa aku tidak punya senior yang normal." Kyujin yang polos merasa berdosa memiliki senior yang tidak memiliki kewarasan utuh.

Paman lim dan staf-staf lain tertawa mendengar perkataan Kyujin. Kyujin yang orangnya datar dengan kesabaran tinggi saja lelah dengan tingkah ketika orang itu. Bagaimana dengan mereka yang sangat mudah tersulut emosi. Mereka bertiga memang dikenal sebagi trio komedi di gym tersebut. Bahkan mereka tidak jarang membuat kekonyolan didepan pelanggan. Untungnya pelanggan-pelanggan itu terhibur, jika tidak apa yang akan terjadi.

"Hahahaha Kyujin bersabarlah, kamu yang termuda tapi kamu yang paling dewasa diantara mereka bertiga." Seorang staf yang sudah bekerja lebih lama disana hanya tertawa dan menyemangati Kyujin yang malangnya satu tim dengan ketiga komedian itu.

"Terimakasih atas simpatinya..." Kyujin membalas dengan perkataan yang muncul didalam kepalanya. Mukanya senantiasa datar, tapi tentu saja staf itu tidak merasa tersinggung. Kyujin memang terkenal dengan muka datarnya dan auranya yang mengancam. Padahal Kyujin sendiri adalah anak yang masih terbilang polos.

"Kalian berhenti bergurau dan cepat bekerja. Pelanggan hari ini cukup banyak." Seperti biasa Paman lim akan mengingatkan mereka dengan senyum ramah yang selalu terpampang diwajahnya.

"Baik!!!"

"Nah, kalian bertiga seperti biasa karena kalian lebih muda dariku. Aku akan mengatur pekerjaan yang harus kita lakukan saat ini oke." Jihan berkata dengan semangat, dia memang yang paling tua dengan usia 21 tahun. Taehan yang memiliki kulit tan dan terlihat sangat dewasa, ternyata dia hanya berusia 19 tahun. Wang huan juga 19 tahun, tapi dia beberapa bulan lebih muda dari Tehan.

"Ya..., dia yang paling tua tapi juga yang paling pendek." Taehan berkata dengan muka mencibir. Ya, walaupun Jihan yang paling tua, dia adalah staf terpendek di tim mereka. Taehan berdiri di ketinggian 1,83m, Wang huan 1,85m dan yang terakhir Kyujin yang termuda di antara mereka. Kyujin berdiri kokoh diketinggian 1,88m, dia juga masih dalam masa pertumbuhan. Jihan hanya ingin mengis melihat ini, dia hanya berdiri diketinggian 1,75m.

"Pakai hyung saat menyebutku, sudah berapa kali aku mengingatkan itu kepadamu. Aku ini lebih tua dari pada dirimu Taetae!" Jihan yang tidak terima dikatai pendek.

"Ya...ya...Chibi hyung..." Taehan berkata dengan menyeringai. Menjahili Jihan adalah hobinya.

"Oooh nama panggilan yang bagus, sangat cocok dengan Jihan hahaha." Wang huan juga ikut menimpali.

"Kalian ini ingin kuhajar ya?" Jihan yang sudah tersulut emosi, sampai-sampai telinganya berwarna merah.

'Aku ingin keluar saja dari tim ini...' Kyujin sudah lelah dengan pertengkaran seniornya yang tidak habis-habis.

Tidak ingin pertengkaran terus berlanjut, Kyujin dengan asal berkata tanpa memikirkan dampaknya. " Jihan hyung manis kok dengan tinggi segitu, enak untuk dipeluk." Sekali lagi, Kyujin berkata dengan wajah datar andalannya.

New Person || Lookism x Male oc||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang