"Setiap orang memiliki rahasianya masing-masing, namun sedalam apapun menyimpan rahasia, semuanya akan terungkap pada waktunya masing-masing"
Pagi yang cerah di musim panas sangat cocok untuk memulai aktivitas dengan penuh semangat membara, tentu saja hal ini di alami oleh Kim Hina yang saat ini sudah berada di cafe tempat ia bekerja sampai siang hari nanti.
"Good Morning Sunbaenim" Sapa Hina dengan senyum yang merekah di bibirnya.
"Wah Hina, kau terlihat bersemangat sekali hari ini" Kata Sunbaenim nya
"Nde, itu adalah hal wajib yang harus aku lakukan" Jawab Hina dengan mata yang berbinar dan bibir yang tersenyum
"Tidak salah bos memilihmu Hina, Hwatingg!!"
"Hwaiting too!! hehehe" jawab HinaCafe pun mulai ramai di penuhi pelanggan yang akan pergi bekerja maupun para siswa siswi yang berangkat ke sekolah, kebanyakan dari mereka memesan ice coffe karena memang musim panas di Seoul saat ini mencapai 38°. Dengan ramah Hina melayani setiap pengunjung cafe yang datang bahkan dia juga di kenal banyak pelanggan tetap karena pribadi Hina yang ramah dan baik hati.
"Hufftt, melelahkan sekali" kata Hina yang sedang beristirahat di ruangan belakang cafe sambil menyeka keringatnya dan mengemasi barangnya ia akan berganti shift kerja dengan pegawai lain dan bekerja sebagai penjaga toko bunga milik sahabatnya sewaktu sekolah dulu.
"Sunbaenim, aku pergi dulu" kata Hina sambil berlari"Nde, hati-hati jangan larii!"
❤️❤️
Siang hari yang panas membuat para karyawan Jae Studio keluar mencari sesuatu yang menyegarkan, tak terkecuali Mark Lee yang saat ini sambil mengipas ngipaskan topi nya ia berjalan menuju Vending Machine di luar studio
"Woah, hari ini rasanya tubuhku benar benar akan terbakar" kata Mark Lee sambil meminum minuman yang baru ia beli."Hay Mark" Sapa Mina sahabat Mark sewaktu di sekolah menengah
"Wae?"
"Ah iya kemarin aku lupa menyampaikan sesuatu padamu, mengenai skedul pemotretan mu lusa besok" Jawab Mina sambil menyerahkan secarik kertas yang ia bawa pada Mark.Mark pun menerima kertas itu
"Hmm, Cho Larissa? Siapa dia?" tanya Mark
"Kau tidak tahu? dia model cantik dan terkenal yang baru saja pulang dari luar negri" Jawab Mina
Mark pun penasaran dengan sosok Cho Larissa karena sepertinya dia tidak asing dengan nama itu.
"Ya sudah Mark, aku pergi dulu" Kata Mina💚💚
Jalanan kota Seoul sangat ramai di malam hari, lantaran banyak orang yang pulang dari tempat kerja, ada juga orang-orang yang menikmati street food sambil bercengkrama satu sama lain.
Namun ada seorang pemuda yang tidak menunjukkan ekspresi apapun, sambil menaiki mobil nya dengan kecepatan tinggi, pemuda itu datang ke sebuah rumah besar yang sepi dan di jaga oleh banyak penjaga.
"Hyung pulang" Teriak seorang pemuda yang membuka pintu kamar milik seorang perempuan sambil membawa makanan sangyeopsal kesukaan adik perempuannya yang sedang duduk menghadap jendela.
Lalu pemuda itu menurunkan tubuhnya untuk berjongkok di samping adik perempuannya itu, dan memegang tangannya, sambil berkata
" Hari ini, hyung bawakan makanan kesukaanmu, makan yang banyak ya" Kata pemuda itu sambil mengelus tangan adiknya,
Perempuan itu tidak menjawab dan hanya menatap lurus keluar jendela, pandangannya pun kosong.
Makanan pun sudah siap, lalu pemuda itu menyuapkan makanan itu "buka mulutmu"
Namun tiba-tiba perempuan itu menepiskan tangannya membuat makanan itu jatuh ke lantai, entah mengapa tiba-tiba perempuan itu menangis kencang dan mengamuk.
"Uljima, Hyung disini, Hyung berjanji akan melindungi mu" kata pemuda itu sambil memeluk adiknya dengan penuh kasih sayang.
To be continued....
***
Hai semua, aku harap kalian suka cerita ini😌 ya walaupun masih nggak jelas hehehe, tapi aku akan tetap berusaha untuk terus nulis cerita ini dan memperbaikinya
See you next part✨❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
MY EVERYTHING
FanfictionBertemu cinta pertama adalah suatu hal yang membahagiakan bagi Mark Lee, ia rela melakukan apapun untuk cinta pertamanya, Namun ada suatu fakta yang mengejutkan dibalik kisah tersebut yang tidak ia ketahui sebelumnya. Apakah semuanya akan terungkap...