Black House ~ Episode 9

86 6 0
                                    

Jisoo mengingat kejadian 2 minggu yang lalu

Jisoo mengalami hari yang berat pada waktu itu, jadi Jisoo pergi menenangkan diri di taman belakang Pentagon
Jisoo : "aish, hari ini aku sial sekali"
Jisoo memandangi bunga bunga yang ada di taman itu
Tiba tiba ada seorang pria mendekatinya
V : "apakah kau menyukai bunga?"
Jisoo : "eh" *Jisoo terkejut
Jisoo : *menoleh ke V "owh, V-ssi" *kembali melihat bunga
Jisoo : "tidak, aku tidak suka bunga"
V : "kenapa? bunga kan cantik"
Jisoo : "aku juga cantik, tapi tak ada yang menyukaiku" *Jisoo menunduk
V : "tidak, ada orang yang menyukaimu" *V melihat Jisoo
Jisoo : *melihat V "benarkah? siapa? apakah Jin? ahh si brengsek itu"
V : "aku"
Jisoo : *terkejut, diam dan melongo
V : "kenapa?"

Jisoo memalingkan pandangannya,
Jisoo : "tak ada gunanya kau menyukaiku, aku tidak menyukaimu"
V : "tak apa, aku mengerti perasaanmu" *tersenyum menatap Jisoo
Jisoo : *menoleh ke V "mmm, kau boleh juga" *memalingkan muka lagi
V : "aku seeang membuat lagu, kau mau mendengarnya?"
Jisoo : "baiklah, lagipula sekarang aku sedang tak ada pekerjaan" *melihat ke V

V dan Jisoo pergi ke apartemennya V.
Jisoo melihat lihat isi apartemen V yang ternyata lebih rapi dari pada dugaannya.
Jisoo : "rapi sekali, bukankah kau suka musik? tapi mengapa rumahmu rapi sekali?"
V : "apakah pecinta musik rumahnya harus berantakan?" *menoleh ke Jisoo
Jisoo : "tidak, aneh saja, aku lihat di film rumahnya seperti sarang hantu. banyak poster, barang barang aneh, tapi mengapa kau tidak memilikinya sama sekali?"
V : "aku hanya suka musik dan aku tidak suka rumah yang kotor"
Jisoo : "dasar aneh" *gumam Jisoo
V : "ini" *menunjukkan ponselnya
Jisoo : "untuk apa?"
V : "beri aku nomormu, aku akan mengirimkan laguku"
Jisoo : "ahh, baiklah"
Setelah bertukar nomor V menunjukkan ruang musiknya kepada Jisoo

Jisoo melihat ada drum, piano, gitar dan lain lain
Jisoo : "apakah kamu bisa memainkan semua ini?"
V : "tentu saja, kau mau dengar?"
Jisoo mengangguk
V duduk di depan piano dan mulai memainkannya sambil menyanyikan sebuah lagu
Jisoo : "suaramu boleh juga, aku menyukainya"
V : *menoleh ke Jisoo dan menatap heran
V : "apa?"
Jisoo : "aku menyukainya, lagumu"
V : "owh" *V mengangguk
Jisoo : "terima kasih"
V : "apa?"
Jisoo : "terima kasih, hari ini aku menjalani hari yang buruk, tapi kamu datang dan menghiburku"
V : "tak apa, aku juga senang melihatmu senang"
Jisoo : "aku harus pulang"
V mengantar Jisoo keluar dari apartemennya menuju lift.

Kembali ke masa sekarang

Jisoo masih bersama Jin,
Jisoo : "aku menyukai orang lain, maaf" *Jisoo ketakutan
Jin : "apa? lalu apa arti dari semua yang kita lalui?" *Jin terkejut
Jisoo : "aku lelah berpura pura, aku melakukan semua itu hanya untuk uangmu"
Jin : "owh, jadi seperti inikah dirimu yang sebenarnya? oke, aku ingin pertunangan ini di batalkan, tenang saja, aku akan tetap berinvestasi di perusahaan ayahmu" *kata Jin dengan marah.
Jin pergi meninggalkan Jisoo menuju lift dan turun ke bawah.

POV Lisa

Di apartemen
Lisa : *memasukkan baju baju ke dalam koper
Jungkook : "kau mau kemana?" *sambil mencegah Lisa
Lisa : "mau kemana katamu! aku tidak mau tinggal di tempat sialan ini!" *ucap Lisa sambil memasukkan baju bajunya ke dalam koper
Jungkook : "apakah kau serius? kau akan tinggal dimana? apakah kau tidak bisa diam saja di sini dan menghabiskan uangku?"
Lisa : "bagaimana aku bisa diam! putriku telah mati di tempat ini!"
Lisa selesai mengemas dan membawa kopernya pergi menuju lift

Lisa menekan tombol lift dan menunggu liftnya datang. Di saat Lisa menunggu, Jungkook keluar dari apartemennya dan berlari menuju Lisa. Lisa menekan berulangkali tombol liftnya berharap segera datang. "tingg" liftnya datang, Lisa segera masuk ke dalam lift dan menutup pintu lift. Jungkook gagal mengejar Lisa.

Di dalam lift
Lisa : *menangis
Lisa : "aku akan menemukan orang yang membunuh putriku, dan aku akan mencabik cabiknya!"
Lift sampai ke lantai satu, Lisa keluar dari dalam lift. Tapi setelah keluar dari dalam lift, ada tiga orang pria yang menghadangnya.

LOVE TRAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang